Teroris di Bone Terlibat Teror Bom Gubernur Sulsel

Jumat, 18 Oktober 2013 – 14:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri mengungkapkan tiga tersangka teroris yang dibekuk Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (17/10) terlibat  aksi teror terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Tiga tersangka itu berinisial S, alias PG, E alias J alias U, dan AI.

"Kelompok mereka terlibat dalam upaya pelemparan bom terhadap Gubernur Sulsel. Ini terus kita kembangkan, mudah-mudahan bisa kita tuntaskan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Riyanto dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (18/10).

BACA JUGA: Dalami Suap Akil, KPK Panggil Wali Kota Serang

Kasus pelemparan bom terhadap Syahrul Yasin Limpo terjadi pada November 2012 lalu. Saat itu, Syahrul sedang pidato di atas panggung acara HUT Partai Golkar di Tugu Mandala, Makassar. Untungnya, Syahrul selamat karena bom tidak meledak.

Selain pelemparan bom terhadap Gubernur, sambung Agus, kelompok teroris ini juga terlibat pembuatan bom di Enrekang, dan pembelanjaan bahan-bahan peledak pada November 2012. Bahan peledak itu dibawa ke Bone. Belum diketahui tujuan pembelian bahan peledak itu.

BACA JUGA: Polri Siap Lakukan Kajian Bentuk Densus Antikorupsi

"Juga pada bulan Desember tahun lalu, membeli bahan-bahan elektronik dan bahan peledak dalam rangka pembuatan bom. Ini menggunakan jasa pengiriman travel," sambung Agus.

Menurut Agus, masih banyak keterlibatan tersangka lain dalam kelompok itu. Namun, hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh Densus 88 Antiteror.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Kuasa Hukum Andi Mallarangeng Tanyakan Soal Keberatan Penahanan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditahan KPK, Andi Keluhkan tak Ada Koran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler