JAKARTA - Hingga kini, polisi belum berhasil meringkus para pelaku rangkaian teror paket bom di sejumlah tempat di JakartaMeski mengklaim telah menemukan identitas kelompok yang diduga mendalangi aksi teror, namun polisi belum menemukan bukti kuat untuk membekuk para pelakunya
BACA JUGA: Adnan : Saksi Boleh Diperiksa Lewat Teleconfrence
"Jadi tim kita sedang kerja keras
BACA JUGA: Putusan MA Dinilai Inkonstitusional
Kemudian perbanyak saksi di lapangan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Rabu (23/3) siangSebelumnya polisi telah menyebar sketsa pria yang diduga kurir pengirim paket berisi bom di KBR 68 H, Utan Kayu, Jakarta Timur
BACA JUGA: Sejumlah Warga Bekasi Demo ke KPK
Sketsa itu dibuat berdasarkan keterangan saksi yang melihat pengantar paket misterius itu."Yang jelas sketsa itu untuk membantu polri dan masyarakat bisa mengungkap siapa pelakuWajah ada yang mirip-mirip yang dicurigai orang-orang baru dan sbagainyaJangn segan-segan untuk melapor kepada polisi," tambahnya.
Namun demikian Anton masih belum mau mempublikasikan kelompok mana yang diduga terkait dalam serangkaian teror iniYang pasti, polisi menemukan pola yang sama antara paket bom dengan konflik Poso dan Ambon"Modusnya sama, yang baru metodenyaberupa bukuTunggu ajalahKita sudah paham tentang bomDensus 88 juga sudah ada," paparnya.
Namun karena pelaku dan otak tak kunjung tertangkap, Anton pun meminta masyarakat ikut memberikan bantuan"Doakan saja (semoga) diijabah AllahBerikan kesempatan untuk mengungkap," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini terdapat lima paket bom yang terjadi di Jakarta sejak beberapa waktu laluBom pertama meledak di Kantor Berita Radio 68 H yang juga markas Jaringan Islam Liberal (JIL) Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3).
Paket yang sedianya ditujukan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla itu meledak saat hendak dijinakkan polisiAkibatnya dua polisi dan seorang petugas keamanan dilarikan ke rumah sakit.
Di hari yang sama, sekitar pukul 20.00 Wib paket bom lainnya sampai di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta TimurBeruntung paket peledak yang ditujukan untuk Kepala BNN Komjen (pol) Gories Mere itu berhasil dijinakkan polisi.
Di waktu yang tak jauh beda bungkusan yang sama ditemukan di kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno di Ciganjur, Jakarta SelatanBeruntung bom itu tak meledak dan berhasil dijinakkan polisi
Sedangkan pada Kamis (17/3), bom serupa ditemukan di kediaman musisi Ahmad Dhani di Pondok Indah JakartaPolisi berhasil meledakkan bom yang tersimpan dalam buku berjudul 'Yahudi Militan' ituSedangkan Bom terakhir ditemukan Jumat (18/3) pagi di perumahan Kota Wisata, Cibubur, BogorAkibat teror itu warga di sejumlah daerah panic dan melaporkan sejumlah paket mencurigakan.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim: Jangan Kacaukan Kompetensi Advokat
Redaktur : Tim Redaksi