JAKARTA--Anggapan sebagian kalangan yang menyebut Dulmatin cs dicokok Detasemen Khusus 88 karena mengincar Presiden Barack Obama yang akan berkunjung ke Indonesia, dianggap terlalu berlebihan.
Mantan teroris Umar Abduh, dalam suatu diskusi tentang teroris di Jakarta, Sabtu (13/3), mengatakan, jika menelusuri cara berpikir pelaku terorisme sesuai dengan ilmu taktis penyerangan, kecil kemungkinan Barack Obama, dijadikan sebagai target.
Walaupun, lanjutnya, simbol kepala negara itu memang target terorisme"Tapi untuk saat ini, teroris yang sebenarnya sadar betul bahwa melawan Obama itu kecil kemungkinan menangnya
BACA JUGA: Polisi Ingin Tangkap Hidup-hidup
Kalau mereka tetap maju tapi pasti kalah, itu haram," ungkapnya.Maka, dia mengimbau agar media mampu mengupas secara cerdas, konsisten dan cermat, dalam memberitakan kasus terorisme
BACA JUGA: Teroris Cari Dana dengan Jual Ganja
BACA JUGA: Polisi Dinilai Tak Konsisten
Namun mengungkap, motif dari semua kegiatan terorisme dan pelaku intelektual yang ada didalamnnya.(lev/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bachtiar Chamsyah jadi Tersangka Lagi di KPK
Redaktur : Soetomo Samsu