Teroris-Polisi Baku Tembak

Jumat, 01 Oktober 2010 – 08:12 WIB

TEBING TINGGI -- Petugas Sat Intel Polres Tebing Tinggi, tadi malam sekira pukul 19.00 WIB baku tembak dengan 16 kawanan terduga teroris yang menyerang Polsekta Hamparan Perak di Kampung Paya Kuruk, Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis, Tebing TinggiKontak tembak juga berlangsung pada pukul 21.00 WIB di kawasan Dolok Masihul, saat pengejaran

BACA JUGA: Inilah Pernyataan Kesepakatan Damai Itu!

Tak ada korban dalam peristiwa ini, namun tak satupun terduga teroris yang berhasil dilumpuhkan
Dalam peristiwa ini beberapa unit sepeda motor milik terduga teroris berhasil disita.

Informasi yang didapat wartawan Sumut Pos (grup JPNN) dari petugas yang terlibat baku tembak, Bripka BI, baku tembak itu diawali dari penguntitan yang mereka lakukan sejak pukul 09.00 WIB

BACA JUGA: Silakan Buka Toko, Kembali Sekolah

Saat itu, katanya, mereka mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Sipispis, Serdang Bedagai, ada masyarakat yang melihat 16 orang sedang salat berjamaah di pinggir Sungai Batu Nongol, di pinggiran perladangan warga.

Warga yang menelepon polisi itu mengatakan, ke-16 orang berpakaian kotor, penuh bercak lumpur
Tak cuma itu, perilaku mereka juga aneh

BACA JUGA: Kini, Air Mata Perdamaian...

Setelah salat ada beberapa yang buang air kecil sambil jongkok

Bripka BI yang mendengar laporan warga itu bersama enam personel Sat Intel Polres Tebing Tinggi pun langsung meluncur ke lokasi”Awalnya kami ikuti mulai dari arah Jalan besar Sipispis menuju Tebing TinggiMereka (gerombolan terduga teroris, Red) sempat bertanya kepada kami dengan perkataan, ”Ada tempel bang bang?”Ada kereta mereka yang bannya bocor,” kata mereka.

Bripka BI mengatakan, karena mereka belum yakin gerombolan itu terduga teroris, mereka pun mengawasi ke-16 orang yang mengendarai dua Yamaha Scorpio, satu Yamaha Jupiter, dua Yamaha RX King dan satu sepeda motor jenis bebek yang tak jelas apa mereknya.”Karena informasi yamg kami dapat belum A satu, kami belum berani melakukan penangkapan dan kami ikuti terus merekaSekira pukul 15.00 WIB, gerombolan itu menuju arah Dusun Kebun Jeruk, Desa Pertapaan, Sergai dan langsung memotong jalan menuju Desa Paya Kuruk, Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis yang berbatasan dengan Perkebunan PTPN III,” katanya .

Melihat gerombolan itu masuk ke dalam perkampungan, Bripka BI dan kawan-kawan menyebar keberapa lokasi”Tak lama sekira Pukul 18.00 WIB, kami kehilangan jejakUntung ada informasi dari warga setempat yang mengatakan bahwa ada sekelompok orang dengan mengunakan sepeda motor berjumlah tujuh unit, memakai pakaian kotor baru saja keluar menuju ke Kota Tebing TinggiLangsung kami kejar dan pada persimpangan Titi Gantung, Jalan Letda Sujono, Kota Tebing Tinggi, mereka mencurigai gerak-gerik kamiKami langsung meminta mereka untuk berhenti,” paparnya.

”Kami pun langsung membentakBerhenti atau kami tembak,” katanyaSaat itulah ke 16 orang itu mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya kepada kami”Kami pun langsung menghindar, ada rekan saya yang tiarap,” tambahnyaBripka BI secepat kilat meletuskan pistolnya ke udaraTembakan itu dibalas gerombolan itu”Mereka langsung membalas dengan dua tembakan ke arah kamiSyukurnya saya dan rekan-rekan tidak ada yang kena tembakanPadahal saat itu jarak kami hanya tiga meter,” ujarnya.

Bripka BI mengatakan, dia pun langsung mengarahkan tembakan ke kaki salah seorang gerombolan itu”Kontan mereka berpencar, empat sepeda motor yang berboncengan menuju arah Dolok Masihul, mungkin langsung mengarah ke Kota Galang, SergaiSatu sepeda motor yang berboncengan dengan mengendari Yamaha Jupiter melarikan diri ke arah Jalan Ir H Juanda Tebing TinggiSedangkan satu sepeda motor, tak diketahui lari kemana dan satu Sepeda Motor Merk RX  King BK 4780 FS, warna hitam ditinggalkan pelaku dengan menjatuhkan diri saat dilakukan  pengejaranPelaku tidak ditemukan dan berhasil melarikan diri ,’’ katanya lagi.

Bripka BI menyebutkan, menurut perhitungannya gerombolan itu memiliki lebih dari 6 pucuk pistol berjenis FN dan laras pendek lainnya”Terlihat dari  tas yang mereka bawah dan mereka mengendarai  satu sepeda motor  Yamaha Scorpio, dua Yamaha Jupiter, 2 RX King dan lainya sepeda motor bebek, semuanya  berplat BK MedanKarena kehilangan jejak kami menelpon ke Polres Tebing Tinggi untuk minta bantuanSaat itu kami hanya berjumlah 7 orang, tak mungkin kami lakukan pengejaran lagi, bisa mati konyollah nanti,“ tambahnya.

Sepeda Motor RX King Warna hitam BK 4780 FS rakitan 2001 tersebut diamankan langsung ke Mapolres Tebing TinggiTerlihat di tempat duduk sepeda motor itu bekas bercak darahAda dugaan sementara satu dari mereka telah tertembakPihak Polres langsung menghubungi Samsat Medan dan berhasil menemukan identitas pemilik sepeda Motor RX King tersebutKmeudian didapat nama Alamsyah, warga Jalan Bandeng, Medan Labuhan, Kota MedanDisebutkan juga sepeda motor itu telah mati STNK-nya sejak tahun 2003.

Informasi pengejaran hingga tadi malam, didapat informasi dari Polsek Dolok MasihulGerombolan itu juga terlibat baku tembak dengan polisi Polsek Dolok Masihul sekitar pukul 21.00 WIBBelum berhasil diterima informasi apakah ada gerombolan yang tertembak, atau polisi yang jadi korban.

Di Mapolres Tebing Tinggi tadi malam mendadak sibukKapolres Tebing Tinggi, AKBP Robert Harianto S Sos langsung memimpin apel mendadak guna mempersiapkan pengejaran selanjutnya ke berbagai titikSatu Pelton Brimob Detasmen–B  langsung diturunkan, terlihat Polisi Militer (PM) dengan bersenjata lengkap juga ikut melakukan pengejaranPengejaran dilakukan tiga regu, terdiri dari gabungan polisi, Brimob dan DenpomKesatuan  gabungan Polisi, Brimob, dan Polisi Militer  dipersanjatai lengkap dengan rompi anti peluru.

Saat diminta keterangan terkait kejadian baku tembak antara Polisi dengan  kelompok bersenjata api, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Robert Hariyanto SSos belum mau memberi keterangannya’’Tunggu saja, karena kami lagi sibuk mempersiapkan pengejaran terhadap pelaku besenjata api,” kata Robert Hariyanto.

Informasi lainnya, pengejaran melibatkan Bataliyon 121Pukul 22.00 WIb terjadi baku tembak di Simpang 11 Maret, Dolok MasihulTerus dikejar, pukul 23.00 terjadi baku tembak di Kampung Dilem, Desa Sarang Torop, Dolok MasihulNamun belum ada teroris yang berhasil dilumpuhkanPasukan gabungan kini terus mengejar ke arah Kecamatan Bintang Bayu, Sergai(mag-3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Gandeng Siswa SD Uber Tikus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler