Silakan Buka Toko, Kembali Sekolah

Jumat, 01 Oktober 2010 – 05:16 WIB

TARAKAN --Kesepakatan damai yang dicapai kemarin, menjadi buah dari kerja keras yang dilakukan seluruh aparat termasuk pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemkot Tarakan“Alhamdulilah, ini semua berkat doa semua warga Tarakan,” kata wali kota Tarakan H Udin Hianggio melalui kepala Diskominfo H Ruslan Arifin.

Untuk itu, pemerintah kota mengimbau kepada seluruh warga Tarakan untuk kembali melakukan aktifitas seperti biasa mulai hari ini

BACA JUGA: Kini, Air Mata Perdamaian...

Sekolah-sekolah diimbau untuk kembali melakukan aktifitas belajar mengajar seperti biasa
Termasuk pertokoan dan perekonomian lainnya, dihimbau untuk kembali buka seperti biasa.

“Masyarakat silakan kembali beraktifitas seperti biasa

BACA JUGA: Petani Gandeng Siswa SD Uber Tikus

Yang pelajar kembali masuk sekolah, yang bekerja silakan ke kantor, yang swasta silakan beraktifitas
Kami menjamin Tarakan sudah aman,” kata Ruslan.

Tidak hanya itu, utamanya Ruslan mengimbau kepada seluruh pegawai negeri sipil di jajaran Pemkot Tarakan agar kembali melakukan aktifitas pelayanan seperti biasa tanpa perlu ada rasa was-was lagi.

“Mulai besok (hari ini,Red.) aktifitas perkantoran pemerintahan kembali normal

BACA JUGA: Rudy Arifin: Proyek Sesuai Aturan

Terutama SKPD-SKPD yang melakukan pelayanan publik, silakan kembali membuka pelayanan ke masyarakat,” ajaknya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr H Khaerul juga memastikan, sampai dengan hari ini unit-unit pelayanan kesehatan baik di RSUD maupun puskesmas puskesmas, tetap buka seperti biasaTerutama puskesmas yang membuka pelayanan 24 jam, seperti puskesmas Gunung Lingkas dan Puskesmas Karang Rejo“Kalau perlu tidak 24 jam lagi, tapi 32 jam,” kata Khaerul.

Menurutnya, itu penting dilakukan sebagai bentuk antisipasi tim medis terhadap hal-hal yang tidak diinginkanMeskipun suasana di Tarakan sudah berangsur pulih“Kita terus berdoa saja mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” katanya.

Dikatakan Khaerul, sebagai seorang petugas pelayanan kesehatan, seluruh dokter dan perawat harus tunduk pada sumpah orang kesehatanJika seluruh rumah sakit dan puskesmas tutup secara sepihak, dikhawatirkan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak akan tertangani dengan baik.

Meski begitu, Khaerul memastikan bahwa dirinya terus akan memberikan support (semangat) sebagai seorang pelayan, untuk tidak boleh tutup dalam kondisi apapun“Pokoknya harus buka  karena kita harus memberikan pelayanan,” tegasnya.

Menurutnya, puskesmas dan rumah sakit baru boleh tutup jika ada pemberitahuan dari aparat keamanan bahwa situasi sudah tidak terkendali lagi“Tetapi selama itu tidak ada, maka puskesmas tidak boleh tutupKalau tidak buka malah mangkir,” sebutnya.(ddq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kronologis Bentrok Tarakan!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler