Tersangka Makar Diduga Mau Paksa MPR Gelar Sidang Istimewa

Sabtu, 03 Desember 2016 – 14:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Polri mengungkap rencana makar dengan memanfaatkan Aksi 212, Jumat (2/12). Polisi pun menangkap sejumlah tokoh yang diduga melakukan pemufakatan untuk makar.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, ada ada tujuh tokoh yang mengotaki makar dengan berencana menggiring massa bubaran Aksi 212 dari Monas ke gedung DPR/MPR. "Kemudian menuntut pergantian pemerintahan," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan,  Sabtu (3/12).

BACA JUGA: Ingat, Penangkapan Perencana Makar Bukan untuk Bungkam Aktivis

Boy menjelaskan, penyidik sudah mengantongi sejumlah alat bukti. Di antaranya tulisan tangan berupa rencana dugaan makar Jumat (2/12).

Boy menambahkan, penyidik juga memperoleh bukti percakapan para tersangka yang menjurut ke perbuatan makar. Sebab, polisi  sudah memantau pertemuan yang dilakukan para tersangka pascademonstrasi Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016.  

BACA JUGA: Oalah... Ternyata Begini Skenario Makar Ahmad Dhani Cs

"Pertemuan-pertemuan yang dilakukan itu sudah dimonitor jauh-jauh hari. Bukan hanya satu hari," jelasnya.

Karenanya Boy menegaskan, perencana makar bukan hanya satu orang. "Yang jelas dalam proses perencanaan pemufakatan itu tidak sendiri," kata mantan Kapolda Banten, itu.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Ini Rela Ditahan Menggantikan Para Tersangka Makar

Seperti diketahui, polisi sudah menetapkan tujuh tersangka perencanaan makar. Yakni Rachmawati Soekarnoputri, Kivlan Zein, Ratna Sarumpaet, Adityawarman Thaha, Eko, Alvin dan Firza Huzein.  Mereka disangka melanggar pasal 107 juncto pasal  110 juncto pasal 87 KUHP.

Hanya saja para tokoh yang sudah berstatus tersangka itu tidak ditahan karena dianggap kooperatif. "Selain itu ada alasan bersifat kemanusiaan," kata Boy.(boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih..Polisi Bongkar Modus Ahmad Dhani Cs


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler