Petugas sepertinya kebingungan mencari tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ini
BACA JUGA: Beraksi Bak Koboi, Polisi DPO-kan Anak Bupati
Menariknya, tak berhasil menangkap tersangka, petugas akhirnya mengamankan tiga mobil yang diduga milik Beny di rumah tersangkaBACA JUGA: Tak Mau Jadi PSK, Calon TKI Lari dari Penampungan
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Edi Ciptianto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap tersangka
Selain itu, lanjutnya, foto Beny juga akan dipajang atau dipublikasikan melalui media cetak dan elektronik
BACA JUGA: Bagi-Bagi Sahur, Pemuda Dicelurit Preman
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat Beny berhasil kita tangkap,” ujar EdiTerkait aset-aset milik Beny seperti rumah, mobil, tempat usaha tersangka, Edi menjelaskan semua asset tersebut bakal disita.Sebab ada kemungkinan seluruh aset yang dibeli Beny tersebut dibeli dari uang hasil kejahatan, yakni dari penjualan narkoba“Sebelum melakukan penyitaan tersebut, kami akan menunggu hasil dari analisa atau pemeriksaan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan apakah aset-aset Beny tersebut memang dibeli dari uang hasil kejahatan,” tegasnya.
Terkait tempat Karaoke Dunfee yang diberi garis polisi sejak ditemukannya 4 kilogram sabu di gedung tersebut, Edi menuturkan bahwa gedung karaoke Dunfee tidak akan disitaSebab, gedung tersebut hanya dikontrak Beny“Apabila penyelidikan dan penyidikan sudah selesai, garis polisi di Dunfee akan dilepas,” ucapnya. (hni/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tikam Rusuk Kiri, Suami Tewas Ditangan Istri
Redaktur : Tim Redaksi