Tersangka Penusukan Pendeta HKBP Tambah Satu Lagi

Rabu, 15 September 2010 – 14:38 WIB

JAKARTA - Tersangka kasus penusukan terhadap jemaat Huria Krietsn Batak Protesta (HKBP) bertambah satu lagiHal itu diungkapkan Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (15/9).

"Ada tambahan satu lagi, jadi 10 tersangka," sebut Kapolri yang ditemui usai menghadiri kuliah umum guru besar Universitas Harvard, Profesor David T Ellwood di Istana Negara.

Hanya saja Kapolri menolak menyebut identitas ataupun asal ormas para tersangka, termasuk yang terakhir ditetapkan

BACA JUGA: Ditagih Utang, Anggota DPRD Malah Menganiaya

Meski begitu Kapolri berjanji bahwa Polri akan menindak tegas dan kasus itu bakal diusut tuntas
"Terhadap pelaku kekerasan terhadap jemaat HKBP, polisi akan mengusut tuntas dan tegas," tandasnya.

Karenanya Kapolri meminta berbagai pihak tidak menyudutkan Polri dengan menuding seolah-olah polisi mendiamkan kasus itu

BACA JUGA: Ketua KNPI Nyaris Tewas Ditikam

"Siapapun yang melakukan tindakan kriminal, pasti kami proses secara hukum," imbuhnya


Sebelumnya, kemarin (14/9) Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Timur Pradopo mengungkapkan bahwa polisi telah telah menetapkan sembilan tersangka kasus kekerasan terhadap jemaat HKBP di Ciketing, Bekasi yang terjadi Minggu (12/9) lalu

BACA JUGA: PNS Simpan Wanita Bar, Istri Lapor Polisi

Kesembilan orang itu adalah IS (28 tahun) warga Tambun Kabupaten Bekasi, HD (17) warga Tambun Kabupaten Bekasi, NN (29) warga Cikarang Kabupaten Bekasi, AF (25) warga Tambun Kabupaten Bekasi, KN (17) warga Tambun Kabupaten Bekasi, HS (18) "warga Cakung Jakarta Timur, DT (24) warga Tambun Kabupaten Bekasi, PN (25) warga Tambun, Kabupaten Bekasi, KA (18) warga Tambun, Kabupaten Bekasi.

Menurut Pradopo, para tersangka juga langsung dikenai pehnahananMeski demikian belum diketahui secara persis tersangka yang menjadi pelaku penusukan terhadap pembantu pendeta (Silatua) Hasian Lumbantoruan Sihombing.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penikam Kakak Beradik Menyerahkan Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler