jpnn.com - jpnn.com - Pegawai PT Melati Technofo Indonesia Adami Okta mengaku kenal dengan Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi yang disebut-sebut sebagai perantara proyek di Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Nama Fahmi Habsyi sempat disebut sebagai penghubung Direktur Utama PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah dengan pejabat Bakamla.
BACA JUGA: KPK Pelajari Dugaan Patgulipat Pajak Air untuk Inalum
"Kenal (Fahmi)," ujar Adami usai diperiksa sebagai tersangka suap satelit monitoring Bakamla, Selasa (10/1) di kantor KPK.
Sebelumnya, Maqdir Ismail yang menjadi kuasa hukum pengusaha Fahmi Darmawansyah mengatakan bahwa Fahmi Habsyi merupakan penghubung kliennya dengan pejabat Bakamla. Pengacara senior itu menegaskan, Fahmi Darmansyah tak pernah berhubungan langsung dengan pejabat Bakamla.
BACA JUGA: Masa Penahanan Pejabat Bakamla Diperpanjang
"Salah satu yang disebut itu Pak Fahmi Habsyi itu," kata Maqdir, Jumat (6/1) di kantor KPK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik telah memeriksa Fahmi hingga dua kali. Pemeriksaan pertama atas Fahmi dilakukan Selasa (3/1), sedangkan yang kedua Kamis (5/1).
BACA JUGA: Pakai Masker dan Topi, Anas Penuhi Panggilan KPK
"Saksi diduga terkait dalam rangkaian peristiwa dalam kasus suap yang diusut. Sama seperti saksi-saksi lain, peran Fahmi Habsyi didalami oleh penyidik," kata Febri di kantor KPK Jumat (6/1).
Fahmi Habsy sebelumnya lebih dikenal sebagai politikus muda PDI Perjuangan. Direktur eksekutif Pusaka Trisakti itu juga tercatat sebagai relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pemilu presiden 2014.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Jam Digarap KPK, Papa Novanto Bilang...
Redaktur & Reporter : Boy