Terseret Arus Sungai, Bocah di Manggarai Timur Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Rabu, 23 November 2022 – 17:13 WIB
Sungai Wae Togong, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur, NTT. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

jpnn.com - LABUAN BAJO -  Seorang bocah bernama Yohanes Jordan Dondong (6) yang terseret arus Sungai Wae Togong, Kecamatan Lamba Leda Timur,  Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/11) lalu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan pukul 12.20 Wita dalam kondisi meninggal dunia di Desa Compang Necak, Kecamatan Lamba Leda yang berjarak sekitar 12-17 kilo meter dari lokasi kejadian peristiwa tenggelam korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Timur Petrus Subin ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu (23/11).

BACA JUGA: Jembatan Ambruk Akibat Banjir, Akses ke Tiga Kecamatan di Aceh Timur Terputus

Korban saat ditemukan berada dalam gua batu dan tertimbun pasir.

Korban pun dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan bersama sukarelawan masyarakat Desa Watu Arus, Kecamatan Lamba Leda Timur.

BACA JUGA: Jembatan Bambu Ambruk, 2 Warga Terjatuh ke Sungai di Manggarai Timur, BPBD Terus Bergerak

"Korban sudah dievakuasi," katanya.

Dia mengatakan rencananya korban akan dibawa ke rumah duka di Desa Wangkar Weli. 

BACA JUGA: Bocah Meninggal Dunia Akibat Ponsel Meledak, Pakar Kemanan Siber Beri Penjelasan

Proses evakuasi korban memakan waktu kurang lebih tiga hingga empat jam.

Tim SAR Gabungan terdiri dari Pos SAR Manggarai Barat, TNI, Polri, BPBD Manggarai Timur, pihak kecamatan, desa, dan tim sukarelawan masyarakat.

Sebelumnya korban bersama neneknya, Yustina Epi (58), terseret arus saat menyeberangi sungai lewat jembatan bambu, Sabtu (19/11).  Jembatan bambu tersebut ambruk sehingga korban jatuh ke sungai dan terbawa arus yang deras pada pukul 17.00 WITA.

Hingga kini, pencarian terhadap nenek korban masih nihil. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler