Tersesat, Syukur Akhirnya Ditemukan Terkulai Lemas di Hutan

Minggu, 15 April 2018 – 03:30 WIB
Syukur dievakuasi tim penyelamat. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, KERINCI - Satu dari dua orang warga Kerinci, Jambi yang hilang di hutan Tarutung sejak 29 April 2017 lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas.

Informasi yang berhasil dihimpun, satu orang yang sudah dibawa keluar dari hutan yakni, atas nama Syukur, 70, warga Koto Iman, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi. Terhitung hingga saat ini sudah 15 hari tersesat di hutan.

BACA JUGA: Oknum Guru Ini Gerayangi Siswa Laki-Laki di Rumahnya

Jendril salah satu warga Tamiai dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, Syukur ditemukan oleh masyarakat Tamiai yang sedang melakukan pencarian.

‘‘Iya tadi jam 18.10 Wib Pak Syukur dibawa keluar hutan, kita jemput sampai tepi rimbo mengunakan sepeda motor,’‘ katanya.

BACA JUGA: Para Saksi Suap Kelulusan CPNS Jalur Honorer K2 Diperiksa

Dikatanya lagi, saat ditemukan Syukur dalam kondisi lemah, makanya langsung dibawa ke Puskesmas Tamiai untuk mendapatkan perawatan.

‘‘Saat ditemukan Syukur hanya bersama dengan orang Tamiai yang hilang saat melakukan pencarian, sedangkan Umar warga Pendung Koto Padang belum ditemukan,’‘ sebutnya.

BACA JUGA: Siswi SMP Selamat dari Percobaan Pemerkosaan, Ini Kisahnya

Anggota DPRD Kabupaten Kerinci ini menyebutkan, bahwa masyarakat Tamiai akan kembali mengelar pertemuan untuk melakukan pencarian Umar. ‘‘Malam ini syukur kita rawat dulu di puskesmas Tamiai, besok kalau keluarga mau bawa pulang silakan,’‘ ucapnya.

Hal senada dikatakan keluarga Syukur, Abdul Gafar, yang ikut melakukan pencarian. Dikatakannya, bahwa Syukur ditemukan tim di tengah hutan Tamiai, saat bersama dengan warga Tamiai Isa, yang juga tersesat saat melakukan pencarian beberapa hari lalu.

‘‘Dua orang ini saat ditemukan, terpisah dengan Umar warga Koto Padang,’‘ ungkapnya.

Saat ini, sambung Abdul Gafar, satu tim yang berjumlah 10 orang masih berada di dalam hutan untuk melakukan pencarian.

‘‘Jejaknya sudah diketahui, saat ini tim masih menelusuri,’‘ jelasnya.

Terpisah Kapolsek Batang Merangin, Iptu Dolizar, membenarkan dari tiga orang yang hilang, sudah ditemukan dua orang. Satu di antaranya belum ditemukan. ‘‘Telah ditemukan dua orang yang hilang, sekarang dirawat di Puskesmas Tamiai, untuk pemulihan,’‘ katanya.

Sementara itu Komandan Kodim 0417/Kerinci, Sepriono, yang juga dari lokasi Batang Merangin, mengatakan pada Kamis (12/4) telah ditemukan dua orang hilang di hutan Tamiai di lokasi Bukit Semetung, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin.

Korban ditemukan oleh kelompok yang berangkat dari Sako Hulu yang penyisiran di Bukit Semetung. ‘‘Korban ditemukan dalam keadaan lemas, dan sudah agak sedikit linglung,’‘ ujarnya.

Sekarang, kedua korban sudah dibawa oleh masyarakat menggunakan mobil ambulans menuju Puskesmas Tamiai untuk perawatan dan pemulihan. ‘‘Tindakan yang diambil anggota Koramil dipimpin Peltu Dulkasmi membantu evakuasi korban dari Ujung Ladang menuju Puskesmas Tamiai,’‘ jelasnya.

Anggota Koramil masih tetap siaga di Pos Koramil menunggu informasi dari kelompok pencarian orang yang belum kembali.

‘‘Satu yang belum ditemukan, yakni Saidina Umar desa Pendung Koto Padang,’‘ tegasnya. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotel Terbakar, Ratusan Tamu dan Karyawan Berhamburan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler