Tertangkap, Kadhafi akan Diadili

Rabu, 29 Juni 2011 – 06:16 WIB
DEN HAAG - Meskipun sudah ada surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), meringkus pemimpin Libya Muammar Kadhafi serta dua tokoh lain, Saif al-Islam (anaknya) dan Kepala Intelijen Abdullah al-Senussi, bukan perkara mudahApalagi, rezim Kadhafi tak mengakui legitimasi ICC

BACA JUGA: Oposisi Syiria Hadiri Politik Perdamaian

Karena itu, kemarin (28/6) mahkamah yang berada di Kota Den Haag, Belanda, itu mengimbau pemerintahan Libya menangkap Kadhafi.

"Orang dalam Kadhafi harus memilih
Menjadi bagian dari masalah yang menggerogoti stabilitas negara atau memberikan jalan keluar bagi Libya," kata Jaksa Penuntut ICC Luis Moreno-Ocampo

BACA JUGA: Setengah Jam Ikuti Persidangan, Petinggi Khmer Keluar

Setelah Kadhafi tertangkap, ICC akan langsung menyidangkan dia
Terutama, terkait dakwaan pembunuhan, penganiayaan, dan pemerkosaan masal terhadap warga sipil.

ICC juga memburu putra kedua Kadhafi, Saif al-Islam

BACA JUGA: Google Mulai Terjun ke Politik Ekstrem

Sebagai jubir sang ayah, pria 39 tahun itu diduga kuat terlibat dalam banyak aksi tak berperikemanusiaan Kadhafi dan pasukannyaSurat perintah penangkapan yang sama juga diterbitkan untuk Abdullah al-SenussiSaudara ipar Kadhafi itu diyakini terlibat dalam represi oposisi.

Melalui surat perintah penangkapan yang dirilis Senin lalu (27/6), ICC berupaya mengisolasi Kadhafi dkk dari internasionalSayangnya, mahkamah yang beranggotakan 116 negara di dunia itu tak memiliki perangkat penunjang seperti kepolisianJadi, ICC tak bisa langsung ke Libya dan menangkap KadhafiICC butuh bantuan rakyat atau pejabat Libya lainnya.

Menurut Moreno-Ocampo, hanya pasukan keamanan atau kepolisian Libya yang berhak menyeret Kadhafi ke meja hijauGerilyawan demokrasi alias oposisi pun tidak mampu meringkus dia"Bahkan, pasukan NATO yang sudah 100 hari menggempur Libya tak punya wewenang untuk menangkap Kadhafi," ujar pria berkewarganegaraan Argentina tersebut.

Moreno-Ocampo menambahkan bahwa ICC masih terus mengumpulkan bukti terkait tudingan pemerkosaan masal yang melibatkan KadhafiRumor yang beredar menyebut bahwa dia merupakan dalang aksi biadab terhadap banyak perempuan Libya pada awal munculnya revolusi sipil empat bulan laluSalah satunya adalah Iman al-Obeidi yang sempat melarikan diri ke Tunisia dan Qatar.

Beberapa informan ICC menyebut bahwa Kadhafi telah memesan obat perangsang untuk membangkitkan gairah personel militernyaMenurut Moreno-Ocampo, tindakan Kadhafi itu bisa dikategorikan perintah pemerkosaanSebab, mustahil membuktikan perintah Kadhafi secara verbal"Kami sudah mengantongi bukti yang mengarah ke sana," paparnya.

ICC paham bahwa menangkap Kadhafi butuh proses dan waktu panjangRatko Mladic, jagal Muslim Bosnia, baru tertangkap 16 tahun setelah surat perintah penangkapan diterbitkan"Surat perintah penangkapan itu tetap akan berlaku," ungkapnyaTak tertutup kemungkinan, jumlah tokoh buruan dari rezim Kadhafi akan bertambah.

Namun, Libya menentang keras proses hukum yang diupayakan ICCMenteri Kehakiman Mohammed al-Qamod menyebut penerbitan surat penangkapan itu sebagai akal-akalan ICC untuk menyelamatkan misi NATO di Libya"Semua ini rekayasa politik semataBiarkan rakyat Libya menentukan nasib sendiri," seru dia(hep/dwi/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICC Terbitkan Surat Penangkapan Qadafi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler