Tertipu Jual Beli Rumah Fiktif, Uang Rp 7 Miliar Lenyap, Begini Modusnya

Jumat, 09 Agustus 2019 – 16:10 WIB
Ilustrasi pembangunan perumahan. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Keji benar lelaki bernama Fattah ini. Dia tega menipu 69 orang yang sudah lama bermimpi punya rumah sendiri. Uang mereka digondol. Sampai lebih dari Rp 7 miliar.

Polisi membekuk Fattah berdasar laporan orang-orang yang ditipunya. Pelaku menjual rumah dengan nama The Mustika Garden. Lokasinya di Desa Pepe, Kecamatan Sedati.

BACA JUGA: Penipu Nekat Catut Nama Kepala Sekretariat Presiden

BACA JUGA : Parah Sih Ini, Buat Kredit Fiktif Miliaran di BRI untuk Beli Lima Rumah Mewah

 

BACA JUGA: Puluhan Jemaah Calhaj Tertipu Ratusan Juta, Ada yang Sudah Gelar Syukuran

Perumahan itu ditawarkan sejak 2015. Namun, hingga 2019, tak ada satu pun yang terealisasi. Fondasinya pun tidak terlihat.

Di sisi lain, si pengembang abal-abal berhasil mengeruk banyak uang muka. Rata-rata Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per orang.

BACA JUGA: Zul Benar-Benar Merusak Citra Garuda Indonesia

"Bahkan, ada beberapa yang lunas. Membayar lebih dari Rp 300 juta," kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo.

BACA JUGA : Jangan Mudah Tergiur Rumah Murah

Bagaimana tersangka bisa menipu orang sebanyak itu? Menurut Ali, modusnya sangat meyakinkan.

Pemuda 27 tahun tersebut membawa dokumen dengan mengatasnamakan PT Alisa Zola Sejahtera. Brosur, banner promosi, dan maket rumah menggunakan nama pengembang perumahan itu.

Di lahan yang disebut lokasi rumah, sudah dipasang umbul-umbul dan gambar site plan perumahan.

Konsumen pun makin yakin. Yang lebih menggiurkan, para pembeli bisa membayar angsuran DP selama dua tahun.

"Termasuk dapat sertifikat hak tanah. Bebas dari segala perizinan," terang mantan Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya tersebut.

Akal bulus Fattah akhirnya terbongkar. Satu per satu korban melapor ke Polresta Sidoarjo.

"Ada 13 laporan yang masuk. Subjek dan masalahnya sama," lanjut Ali. Sebab, para pembeli telah memeriksa lokasi perumahan. Masih berupa sawah. Tak ada satu pun bangunan yang berdiri.

Lelaki asal Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, itu pun dijebloskan ke balik jeruji. ''Semoga jadi pembelajaran bagi masyarakat. Jangan tergiur iming-iming rumah murah," ucap Ali. (yog/c18/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes, Calon Taruna Akpol Kena Tipu Mas Agus Hingga Ratusan Juta


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler