Terungkap: Bisnis 'Esek-esek' di Apartemen, Pelanggan Dari Mahasiswa Hingga Pengusaha

Senin, 07 Desember 2015 – 08:01 WIB
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPG

jpnn.com - MALANG – Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata berjanji segera memanggil para pria hidung belang yang menjadi pelanggan AR alias Bagus Artha Pamungkas (21), tinggal di Perum Griya Shanta Malang. Mereka dipanggil sebagai saksi untuk penyidikan perkara prostitusi  dengan tersangka Bagus Artha Pamungkas alias AR.

“Dalam waktu dekat kami memanggil mereka. Yang pasti kami sudah mengantongi nama dan nomor telepon para pelanggan, tinggal memanggil saja,” tegas Singgamata kepada Malang Post (Grup JPNN.com) kemarin.

BACA JUGA: Edan! Tersangka Pemilik Ganja 3,8 Ton Dibiarkan Bebas?

Dia berharap  para pelanggan ini proaktif, dan tidak menyulitkan penyidik dalam kasus ini.

“Kalau jumlah pastinya saya tidak hafal. Hanya saja, dalam sehari sesuai pengakuan tersangka ada tiga pelanggan yang datang untuk melakukan kegiatan esek-esek melalui jasanya,” urainya.

BACA JUGA: Anak Di Bawah Umur Dituntut 6 Bulan Penjara, Kok Bisa?

Mantan Kapolres Lumajang ini menyatakan para pelanggan tersebut tidak semuanya adalah pelanggan baru, tapi juga pelanggan lama. Bahkan ada beberapa pelanggan yang menggunakan jasa tersangka ini beberapa kali. 

Ia mengungkapkan bahwa pelanggan yang datang dari semua kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pengusaha. Mereka yang datang ke apartemen tidak hanya menggunakan mobil, tapi juga banyak yang menggunakan motor.

BACA JUGA: Usai Minum Tuak, Mahasiswa Ini pun Tewas Bersimbah Darah, Jasad Dibuang Ke Laut

“Tersangka ini menunggu di area basement, kemudian mengantarkan pelanggannya ke kamar, dimana wanita yang dipesannya sudah ada di dalamnya,” tambah Singgamata.

Selanjutnya, Bagus kembali turun, dan menunggu di basement hingga pelanggan tersebut keluar.

Kapolresta berpenampilan ramah ini mengungkapkan bahwa Bagus merupakan salah satu orang yang berhasil diungkap petugas, terkait bisnis esek-esek ini. Dan dirinya sangat yakin, masih ada “Bagus-Bagus” yang lain. Oleh karena dia pun memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengembangan.

“Praktik esek-esek ini sangat meresahkan. Oleh karenanya harus dilibas,” katanya.

Sementara itu usai digerebek, aktivitas di Apartemen Sukarno Hatta (Suhat) tidak berubah. Banyak orang yang lalu lalang di area apartemen. Mereka juga terlihat keluar masuk di apartemen tersebut.

Tapi begitu, saat Malang Post bertanya soal penggerebekan salah satu kamar di apartemen tersebut, mereka langsung menggelengkan kepala. Termasuk apakah apartemen ini kerap dijadikan sebagai tempat ekseskusi bisnis esek-esek, mereka juga langsung menggelengkan kepala.

“Wah tidak tahu, kapan itu?,’’ kata salah seorang penghuni apartemen.

Sebelumnya diberitakan, apartemen Sukarno Hatta sebagai sarana empuk mucikari membuka bisnis esek-esek akhirnya terkuak. Anggota Reskrim Polres Malang Kota berhasil membongkar bisnis esek-esek tersebut, dengan menangkap AR alias Bagus Artha Pamungkas (21, tinggal di Perum Griya Santa, Kota Malang. Bagus merupakan mucikari, yang menggunakan Apartemen Sukarno Hatta sebagai tempat eksekusi.

Dari keterangan yang disampaikan, Bagus membuka bisnis esek-esek ini dengan Sistem all in. Dia tidak hanya menyediakan wanitanya, tapi juga menyediakan tempat untuk eksekusi dan alat kontrasepsi.(ira/nug/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astagfirullah, Kepala Anak ABG Dikepruk Dengan Martil, Innalillahi, Pelakunya Ternyata...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler