Terungkap Fakta Baru, Muhammad Kece Kirim Surat kepada Irjen Napoleon

Jumat, 08 Oktober 2021 – 12:49 WIB
Irjen Napoleon Bonaparte memukul Muhammad Kece dua kali di Rutan Bareskrim. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus ujaran kebencian dan penistaan agama Muhammad Kece ternyata pernah membuat surat ditujukan kepada Irjen Napoleon Bonaparte.

Surat itu berisi permintaan maaf Muhammad Kece kepada mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu.

BACA JUGA: Mungkin Ini Penyebab Irjen Napoleon Ogah Disebut Koruptor

Surat permintaan maaf diberikan M Kece usai dirinya dianiaya oleh jenderal bintang dua itu di sel tahanan Bareskrim Polri.

Kece meminta maaf karena takut dihajar lagi oleh Irjen Napoleon.

BACA JUGA: Irjen Napoleon Merasa Bukan Koruptor, Poengky Kompolnas: Tidak Ada Artinya!

"Iya (Kece minta maaf) karena takut dipukuli lagi oleh NB (Napoleon Bonaparte)," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi ketika dikonfirmasi, Jumat (8/10).

Namun, jenderal bintang satu menegaskan Kece tidak melakukan pencabutan laporan penganiayaan yang dialaminya.

BACA JUGA: KepmenPAN-RB 1169: Penjelasan BKN soal Cara Penentuan Kelulusan PPPK Guru 2021

Kece hanya memberi surat permintaan maaf kepada Irjen Napoleon.

"Tidak ada permintaan pencabutan dari KC (Kece), yang ada adalah surat permintaan maaf kepada NB," kata Andi Rian.

Diketahui Irjen Napoleon menganiaya M Kece di dalam Rutan Bareskrim Polri pada Kamis dini hari, 26 Agustus 2021.

Wajah dan badan Muhammad Kece juga dilumuri kotoran manusia, setelah itu dipukuli.

Keesokan harinya pukul 15.00 WIB, Irjen Napoleon kembali menganiaya M Kece seorang diri.

Motif pengeroyokan dan penganiayaan itu, berdasar surat terbuka Irjen Napoleon, karena tidak terima agama Islam dihina. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler