jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengungkap alasan dirinya melaporkan pegiat media sosial Ada Deni.
Potikus Nasdem itu melaporkan Adam Deni ke Bareskrim Polri atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
BACA JUGA: Ahmad Sahroni Kembali Laporkan Adam Deni ke Bareskrim Polri, Apa Kasusnya?
Ahmad Sahroni mengatakan dirinya melaporkan Adam Deni karena adanya ancaman teror terhadap keluarganya di media sosial Instagram.
"Ini karena sudah membawa istri gue, teror terhadap istri gue," kata Ahmad Sahroni di The Tribrata Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).
BACA JUGA: Mabes Polri Bakal Proses Laporan Sahroni Terhadap Adam Deni
Pria berjuluk Crazy Rich Tanjungpriok itu lapor polisi karena juga dituduh mengeluarkan biaya Rp 30 miliar untuk membungkam dan menjebloskan Adam Deni ke penjara.
"Tentang tuduhan Rp 30 miliar yang membungkam berbagai pihak," ujar Sahroni.
BACA JUGA: Dituding Bungkam Kasus Adam Deni dengan Rp 30 Miliar, Ahmad Sahroni Tak Tinggal Diam
Ahmad Sahroni mengatakan ancaman teror itu berupa kata-kata tidak pantas kepada istrinya, Feby Belinda.
Dia merasa dituduh dan diadu domba oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut.
"Jadi, gue mengambil tindakan ini untuk kepentingan agar tidak semua orang seenaknya mengatakan hal yang tidak benar dan belum tentu benar," ujarnya.
Sebelumnya, Ahmad Sahroni melaporkan Adam Deni terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0336/VI/2022/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 30 Juni. (cr3/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama