Terungkap, Ini Motif Sopir Fortuner Arogan Palsukan Pelat Dinas TNI, Ya Ampun

Kamis, 18 April 2024 – 00:01 WIB
Tangkapan layar sebuah mobil berpelat dinas TNI bersikap arogan terhadap pengendara lain di jalan Tol Cikampek, Jumat (12/4/2024) (ANTARA/Instagram/@jakartaselatan24jam/Ilham Kausar)

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengungkapkan alasan pengemudi arogan mobil Toyota Fortuner menggunakan pelat nomor palsu Dinas TNI.

Dia mengatakan penggunaan pelat palsu itu untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku di beberapa ruas jalanan di Jakarta.

BACA JUGA: Sopir Fortuner Berpelat Dinas Polri Ditetapkan Sebagai Tersangka, Tetapi Tidak Ditahan

"Motifnya untuk menghindari ganjil-genap,” kata Yusri Nuryanto menjawab pertanyaan ANTARA saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan pelaku berinisial PWGA itu ditangkap di kediamannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, oleh polisi dari Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Puspom TNI.

BACA JUGA: Sopir Fortuner Berpelat Dinas Polri Ternyata Bukan Polisi, Ini Pekerjaannya

Sementara itu, Puspom TNI menyebut pelaku merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai pengusaha. Puspom TNI menegaskan bahwa pelaku bukan prajurit TNI.

"Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 263 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 12 April 2024. Selanjutnya, pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dengan menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya,” demikian siaran resmi Puspom TNI.

BACA JUGA: Usai Tabrak Lari, Sopir Fortuner Berpelat Polri Bohongi Majikan, Lalu ke Banten

Di kesempatan yang berbeda, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjelaskan bahwa Puspom TNI selanjutnya memeriksa pemalsuan nomor registrasi (noreg) pelat dinas TNI, sedangkan penyidik Polda Metro Jaya memeriksa pelaku pemalsuan yang merupakan warga sipil.

Dalam tayangan video yang viral di media sosial minggu lalu, seorang pengendara Toyota Fortuner cekcok dengan pengendara lainnya di Tol Jakarta-Cikampek KM 56.

Pengendara Fortuner itu, saat kejadian, menggunakan pelat kendaraan dinas TNI palsu dengan nomor registrasi 84337-00.

Pelat mobil dinas TNI itu sejatinya digunakan oleh Guru Besar Universitas Pertahanan RI Marsekal TNI Purn. Prof. Asep Adang Supriyadi.
Pemilik sah pelat itu menyatakan dia tak kenal dan tak punya hubungan apa pun dengan pemalsu pelat yang mengendarai Toyota Fortuner itu.

Asep menjelaskan bahwa pelat dinas itu terpasang pada kendaraannya Mitsubishi Pajero Sport.

Kendaraan operasional itu digunakan oleh Asep sejak dia pensiun sebagai perwira tinggi TNI pada 2020.

"Kendaraan yang saya gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem, bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata Asep dalam surat terbukanya yang ditujukan kepada Kapuspen TNI dan Danpuspom TNI.

Terkait dengan pelat nomor yang sama dengan miliknya, Asep mengatakan pihaknya sama sekali tidak tahu karena belum pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor pelat dinas tersebut kepada orang lain. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Bikin Geram, Istrinya Terlibat


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler