jpnn.com - JAKARTA - Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara Amran Mustari disebut pernah meminta uang kepada pengusaha di Maluku. Direktur CV Putra Mandiri Charles Franz adalah salah satu yang pernah dipalak oleh Amran.
"Pernah diminta, katanya untuk keperluan dia di balai," ujar Charles saat bersaksi untuk terdakwa Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (27/4).
BACA JUGA: Simak Omongan Fahri Hamzah soal Bandara Halim
Setelah itu, Charles dihubungi pengusaha Hong Arta John Alfred. Charles kemudian diminta menghubungi pengusaha lainnya seperti Henock Setiawan alias Rino. Kemudian, ia mengatakan, Rino mengirim Rp 500 juta.
Selain Charles, seorang pengusaha lain bernama Herry juga mengaku diminta oleh Amran untuk mengumpulkan uang. Ia mengatakan, permintaan itu dilakukan sebelum Amran dilantik menjadi Kepala BPJN IX Maluku dan Maluku Utara.
BACA JUGA: Beginilah Cara Masyarakat Dayak Mengucap Syukur
"Seingat saya Amran belum dilantik," kata dia di persidangan. Selain itu, kata dia, Amran juga meminta agar dikenalkan dengan Alfred, dan beberapa pengusaha lainnya di Maluku. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Saran Akom ke Jokowi Jika RUU Tax Amnesty Tak Kunjung Jadi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Ruki Dipercaya Pimpin Mahkamah Partai Kakbah
Redaktur : Tim Redaksi