jpnn.com, MEDAN - Aksi sadis Andi Lala ternyata bukan sekali itu saja. Sebelumnya pada 2015 lalu, dia juga pernah membunuh Suherwan alias Iwan Kakek, warga Desa Sumber Rejo, Lubukpakam, Deliserdang, Sumut.
Hal itu terungkap dari pengakuan Andi Lala kepada penyidik.
BACA JUGA: Andi Lala Bunuh Riyanto Sekeluarga karena Dendam Terkait Utang Narkoba
“Pembunuhan itu Juli 2015. Tepatnya saat Bulan Ramadan. Dia membunuh Suherwan karena berselingkuh dengan istrinya. Pembunuhan itu dilakukan Andi Lala di rumahnya. Istri Andi Lala terlibat di dalamnya," sebut Rycko.
Andi Lala dendam terhadap Iwan Kakek lantaran istrinya pernah digauli sebanyak tujuh kali. Dia pun merencanakan pembunuhan. Modusnya, Andi menyuruh istrinya meminta Iwan Kakek datang ke rumah. Dengan alasan Andi sedang pergi ke luar kota.
BACA JUGA: Polisi Pelaku Mutilasi Anggota DPRD Itu Divonis Mati
Iwan Kakek pun mengiyakan permintaan Reni Safitri. Andi Lala menunggu Iwan Kakek di belakang pintu. Begitu Iwan Kakek masuk, Andi Lala langsung menghantam dengan alu (gilingan kayu). Dalam menjalankan aksinya ini, dia dibantu Irfan.
Untuk menggelabui perbuatannya, jasad Iwan Kakek dibuang ke selokan bersama sepeda motornya. Itu untuk mengelabui petugas. Jadi seolah Iwan Kakek tewas dalam Laka Lantas.
BACA JUGA: Skuat Final, PSMS Daftarkan 25 Pemain ke Operator Kompetisi Hari Ini
Parahnya, alu untuk membunuh Iwan tidak dibuang, melainkan tetap dipakai untuk menumbuk sayur.
Kasubdit III/Jatanras Poldasu AKBP Faisal Napitupulu mengatakan, terbongkarnya pembunuhan pada 2015 ini berkat pemeriksaan terhadap Roni Anggara.
Keponakan Andi Lala ini mengaku tak berani menolak ajakan membunuh Riyanto karena takut kepada Andi Lala.
"Menurut Roni, tersangka Andi Lala sudah pernah melakukan pembunuhan. Di situlah saya cari-cari informasi dan dapatlah ada penemuan mayat di daerah Lubukpakam yang tak terungkap. Dari hasil pemeriksaan tim forensik, kala itu Indra Kakek tewas dengan luka di kepala dan tidak wajar karena kecelakaan. Dari situlah kita tanyai Andi Lala dan akhirnya dia mengakui," sebut Faisal.
Dalam kasus ini Polisi juga mengamankan Irfan, orang yang ikut membuang mayat Iwan Kakek. Praktis dalam pemaparan pembunuhan di Mabar, terungkap juga pembunuhan di Lubukpakam. Enam orang lantas ditetapkan menjadi tersangka bersama Andi Lala. (mag-1/fac/gus/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pelaku Pengeroyokan Perwira Poldasu Terpaksa Dilumpuhkan
Redaktur & Reporter : Budi