jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad menjadi nama yang disebut seorang demonstran ketika ribuan mahasiswa memprotes kabar pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Diketahui, massa dari mahasiswa berbagai universitas berdemonstrasi di Gedung Pancasila, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8) siang ini.
BACA JUGA: Parlemen Dikepung Massa, Pimpinan Baleg DPR Sebut Tak Ada Pengesahan RUU Pilkada
Seorang demonstran meminta Dasco mau menemui mahasiswa di depan Gerbang Pancasila untuk berdialog soal RUU Pilkada.
"Panggil anggota Baleg, panggil Sufmi Dasco kemari," kata seorang massa aksi, Kamis.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Semarang Geruduk Kantor Gubernur Jateng, Tolak RUU Pilkada
Massa berjanji akan tetap di lokasi sampai perwakilan DPR RI mau menemui para mahasiswa yang menolak RUU Pilkada, TNI, dan Polri.
Para mahasiswa dalam aksinya juga telah merobohkan pintu Gerbang Pancasila agar bisa masuk ke dalam Kompleks Parlemen.
BACA JUGA: Tolak Pengesahan RUU Pilkada, Luqman Hakim PKB Sengaja Absen di Sidang Paripurna
Namun, polisi berjaga di area dalam dekat Gerbang Pancasila dengan membuat barier untuk menghalangi massa masuk Kompleks Parlemen.
DPR melalui Baleg pada Rabu (21/8) menyetujui RUU Pilkada bisa dibawa ke tingkat selanjutnya setelah disepakati delapan partai, yakni Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKB, PKS, NasDem, dan PPP.
Hanya PDI Perjuangan yang menolak RUU Pilkada dalam rapat di tingkat Baleg karena aturan tersebut bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Belakangan, DPR tak jadi mengesahkan RUU Pilkada dalam Rapat Paripurna pada Kamis ini karena tidak memenuhi kuorum.
"Oleh karena itu, kita akan menjadwalkan kembali Rapat Bamus (Badan Musyawarah, red) untuk Rapat Paripurna karena kuorum tidak terpenuhi," ujar Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dalam rapat, Kamis. (ast/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan