Terus Duitnya Buat Apa?

Jumat, 30 Januari 2015 – 12:49 WIB
'Pak Ahok'. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan agar pengendara mobil bisa masuk ke jalur Busway. Namun, ‎para pengendara harus merogoh kocek untuk masuk ke jalur tersebut.

"Gimana cara kontrol mobil yang masuk itu? Dikenakan ERP (Electronic Road Pricing). Orang mampu bayar 50 ribu, ternyata penuh lagi, kita naikin. Ini cara mengontrol," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (30/1).

BACA JUGA: Awas! Ketahuan Merokok, Jabatan PNS DKI Dicopot

Ahok menjelaskan pendapatan yang diterima dari mobil yang masuk ke dalam jalur Busway akan dialokasikan untuk kebutuhan bus tingkat gratis di Jakarta.

"Duitnya untuk apa? Duitnya menjadi tugas PT Transportasi Jakarta menyediakan bus tingkat gratis setiap 10 menit. Jadi ini nolong orang," ujar Ahok.

BACA JUGA: Mobil Pribadi Akan Diizinkan Masuk Jalur TransJakarta, Tapi...

Mantan Bupati Belitung Timur menyatakan ‎ERP bagi mobil pribadi akan diterapkan di jalur Busway yang koridornya sudah bagus. Di jalur Busway itu, sambung dia, akan dipasang portal. Begitu bus TransJakarta lewat maka portal itu akan terbuka. 

Selain membuat pemakaian jalan efektif, Ahok menilai sistem ERP juga memudahkan untuk mengontrol pengendara mobil pribadi yang masuk ke jalur Busway. 

BACA JUGA: Pemprov DKI Luncurkan Sistem Autodebet untuk Retribusi PKL

"ERP kita bisa hitung. Pemakaian jalan pun betul-betul efisien dan efektif," tandas Ahok.‎ (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata KPK soal Proyek Pohon Mahal DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler