Terus Kembangkan SDM Karyawan

Senin, 09 Agustus 2010 – 12:50 WIB
Karirnya di dunia jasa pengiriman tidak perlu diragukan lagiBerkat keahliannya, Johari Zein kini memegang jabatan penting di PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) yakni sebagai direktur eksekutif

BACA JUGA: Saya Ikhlas Masuk Neraka

Jika dulu hanya ada dua perusahaan yang menangani jasa kurir, saat ini tentu saja sudah banyak perusahaan sejenis
Meski begitu Johari tetap optimis dengan usahanya.



Tahun 1980, di Indonesia hanya ada dua perusahaan yang menangani jasa kurir secara cepat dan aman, yaitu DHL dan TNT

BACA JUGA: Jalani Beragam Warna Kehidupan

’’Sekitar tahun 1980-an, saya sudah menjadi karyawan di TNT,’’ ujarnya
Tak lama bekerja di TNT, dia ditugaskan untuk terjun ke cabang-cabang yang ada di daerah

BACA JUGA: Bekerja Seperti Dirigen



Pria kelahiran Medan ini mengungkapkan, JNE ditargetkan menjadi perusahaan jasa distribusi yang berstandar internasionalDalam hal ini mampu melayani kebutuhan/permintaan berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa eksis menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Johari mengungkapkan sejumlah jurusMisalnya strategi pada kekuatan JNE yang artinya mampu mendistribusikan barang di Indonesia jauh lebih luas dibanding perusahaan lainnyaBahkan jauh ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia dibanding perusahaan-perusahaan asing yang ada di IndonesiaLangkah strategis lainnya adalah memperluas segmen pasar dan meningkatkan kualitas layanan’’Saya optimistis dengan langkah-langkah ini, kinerja JNE bisa terus tumbuh 30 hingga 40 persen per tahun,’’ ujarnya.

JNE sendiri memang didesain untuk bisa mengantisipasi perkembangan bisnis jasa pengiriman barang di dalam negeri hingga ke mancanegaraDidirikan pada 26 November 1990Di awal era globalisasi, CV Titipan Kilat (Tiki) membentuk perusahaan baru yang diberi nama JNE’’Saat dibentuk, JNE ditargetkan untuk bisa memenuhi kebutuhan korporat/ perusahaan, bahkan terkait ekspor-imporTapi, awalnya sangat sulit bersaing karena pemain-pemain asing yang sudah mendunia,’’ katanya.

Untuk mengantisipasinya, JNE menetapkan strategi untuk fokus di pasar domestik, karena memiliki kekuatan dan kelebihan yang tidak dimiliki perusahaan lain, termasuk asingUntuk bisnis global, maka JNE fokus pada distribusi barang impor’’Dari sisi kepabeanan, kami tidak kalah cepat dari perusahaan asingMaka, waktu itu kita konsentrasikan pasar impor daripada eksporKami memiliki kemampuan lebih cepat untuk pengeluaran barangKita bisa melakukan suatu proses kepebaenan dalam waktu yang sesingkat mungkin,’’ tuturnya.

JNE sendiri membangun jaringan binsis dengan konsep kualitas kelas duniaDalam hal ini, JNE tidak mungkin menjadi tuan rumah di negeri sendiri kalau tidak memunyai jaringan yang solid dan mengusung kualitas layanan’’Yang terpenting, kita terus membangun SDM (sumber daya manusia) yang andal,’’ imbuhnya.

Menurut Johari, SDM merupakan aset yang berharga bagi perusahaan Terkait hal ini, maka dilaksanakan dua program, yakni pemberdayaan manusia dan membangun yang sudah baik, artinya, meningkatkan kualitas mutu SDM agar lebih bagus lagi’’Jadi meningkatkan kualitas SDM dilakukan melalui berbagai program pelatihan, seperti program pembangunan fisik dan emosional dari karyawan serta spiritual untuk membangun jiwa/moral karyawan yang bersih dan takwa,’’ kata mantan Deputy Chairman ACCA periode 1996-2004 ini(dewi maryani)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencipta Aplikasi Radar Bakmi di BB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler