Teruslah Mendokumentasikan Pemikiran Besar Melalui Tulisan

Minggu, 06 Mei 2018 – 08:20 WIB
Menpora Imam Nahrawi (tengah) menghadiri malam penganugerahan pemenang Lomba Pemuda Menulis, di Ruang Teater Wisma Menpora, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5) malam. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi bersama Anggota DPR RI, Bapak Energi Terbarukan Kurtubi, Sekjen Dewan Energi Nasional Saleh Abdurrahman, dan Ketum Garda Pemuda Nasdem Prananda Surya Paloh, menghadiri malam penganugerahan pemenang Lomba Pemuda Menulis, di Ruang Teater Wisma Menpora, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5) malam. Lomba ini digagas dan diselenggarakan oleh Garda Pemuda Nasdem, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Pemuda Menulis adalah Perlombaan menulis esai yang diadakan oleh Garda Pemuda NasDem. Tujuannya adalah untuk mengajak para pemuda pemudi Indonesia bisa berkontribusi dengan pemikirannya terhadap isu yang terkait melalui metode menulis.

BACA JUGA: Kemenpora Berharap Lahir Egy Maulana Vikri yang Baru

Bidang energi adalah topik yang diangkat dalam lomba menulis Garda Pemuda NasDem, karena saat ini energi merupakan salah satu elemen penting untuk memajukan ekonomi dan taraf hidup suatu bangsa. Bahkan organisasi Internasional PBB menetapkan energi sebagai salah satu indikator penilaian kemakmuran dari suatu bangsa.

"Pertama selamat dan sukses atas ide kreatif ini. Ini terobosan baru dan pertama untuk organisasi pemuda sebuah partai, semoga untuk pemuda-pemuda di partai lain dapat mengikuti jejak langkah yang luar biasa ini. Lomba menulis ini, apalagi tentang energi, adalah suatu wahana yang luas anak-anak muda mengartikulasikan gagasan dan pikiran besarnya terhadap ilmu pengetahuan dan masa depan bangsa ini," ucap Menpora dalam sambutannya.

BACA JUGA: Fatayat NU Kembangkan Potensi Perempuan Lewat Olahraga

Tulisan adalah sebuah karya yang akan menuntut tanggung jawab bagi penulisnya. Dengan tulisan, suatu gagasan pikiran akan dibaca dan dikenang banyak orang bahkan bisa menjadi awal perubahan bagi sebuah kebijakan penting.

"Saya dulu waktu kuliah menjadi redaksi majalah kampus, banyak tulisan yang saya buat. sekarang ketika saya jadi Pembantu Bapak Presiden saya buka-buka kembali, masihkah saya konsisten apa yang saya lakukan dengan goresan pena yang saya buat, itulah makna tanggung jawab dan koreksi diri. Dokumentasikan terus pemikiran besar dalam tulisan demi menatap masa depan bangsa," pesan Menpora.

BACA JUGA: 65 Ribu Pesenam akan Menari Poco-Poco dari Istana sampai GBK

Terakhir, tidak lupa dimana-mana Menpora mengajak seluruh warga bangsa termasuk Garda Pemuda Nasdem untuk turut serta menggelorakan Asian Games dan Asian Para Games, karena sesungguhnya dalam perhelatan itu tidak hanya sekedar medali namun ada yang lebih penting yaitu harga diri sebagai bangsa.

"Ayo mulai sekarang gelorakan terus, tiada hari tanpa ucapan suseskan Asian Games/Asian Para Games. Perhelatan itu bukan sekedar tropi dan medali tetapi ada harga diri sebagai bangsa, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik," tutupnya.

Dipenghujung acara, Menpora didampingi Ketum dan Sekjen GP Nasdem menyerahkan plakat, sertifikat, dan hadiah simbolis uang 10 juta rupiah kepada Juara I yaitu Ganesa Gajah, mahasiswa dari ITB. Hadir, Asdep Peningkatan Kreatifitas Pemuda Djunaedi, Ketua Panitia Duwi Pratiwi, Ketum GMNI Robaytullah Kusuma Jaya, Ketum PMII Agus Mulyono Herlambang.(cah)

Para Pemenang Lomba Pemuda Menulis:

Finalis 4 Imam Fauzi - UNY.
Finalis 3 Pramukti - UPN Veteran.
Finalis 2 Ilham Bukhari - IBA Palembang.
Finalis 1 Fadil Muslim - UGM.
Harapan 3 Hairani Faradiba - ITS.
Harapan 2 Fitri Hidayah - UNES.
Harapan 1 Alwi Herbanu - UNSRI.
Juara 3 Rudi Setiawan - ITB.
Juara 2 Amar M Khadafi - IPB.
Juara 1 - Ganesa Gajah - ITB.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Komitmen Mengembangkan Kerja Sama Pemuda ASEAN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler