jpnn.com, JAKARTA - Tes kompetensi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan yang seharusnya diadakan hari ini, Sabtu (22/7) dibatalkan. Gangguan server jadi alasan pihak penyelenggara.
"Hari ini guru honorer se-Indonesia kecewa berat karena tes PPG batal," kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Sabtu (22/7).
BACA JUGA: Kabar Gembira, Semua Guru Honorer Diusulkan jadi PPPK, Gaji Sudah Jelas
Dia menceritakan bagaimana kecewanya para guru honorer yang sudah menyiapkan diri dan mengorbankan waktunya demi mengikuti seleksi kompetensi PPG dalam jabatan.
Tidak hanya PPPK, guru honorer dan prioritas satu (P1) pun ikut berkompetisi dalam tes PPG.
BACA JUGA: Jutaan Honorer Menanti Realisasi 2 Janji Besar Menteri Azwar, Sudah Berbulan-bulan
Heti mengungkapkan bagaimana sedihnya seorang guru honorer yang terpaksa meninggalkan bayi berusia 4 bulan di rumah demi ikut tes PPG ini.
Begitu juga guru honorer tua yang bersemangat ikut tes PPG demi meningkatkan kesejahteraannya.
BACA JUGA: Honorer Satpol PP Tak Tinggal Diam, PNS Harga Mati, Bukan PPPK Part Time
Sayangnya tesnya batal dilaksanakan karena alasan server error.
"Banyak guru honorer yang menangis hari ini. Saya juga kecewa karena untuk tes PPG ini saya sampai begadang agar bisa lulus," ucapnya.
Heti yang ikut tes PPG sesi dua makin galau karena belum ada pemberitahuan tesnya diundur sampai kapan.
Hanya peserta sesi satu sudah mendapatkan informasi dites kembali pada Senin (24/7).
Rasa kecewa juga disampaikan Ketua Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Sumatera Selatan Alti Oktalinda.
Untuk mengikuti tes PPG ini, Ati sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari.
Dia sangat berharap lulus PPG karena statusnya masih honorer.
"Saya belum lulus PPPK, makanya berusaha keras lulus PPG. Eh, tahu-tahunya malah diundur," keluh Ati.
Baik Heti maupun Ati mengungkapkan bagaimana guru honorer sangat berharap lulus PPG.
Ini menjadi pelipur lara para guru honorer yang belum lulus maupun mendapatkan penempatan PPPK 2021/2022.
Sementara itu, pada 19 Juli Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan surat Nomor 2957/J1/T1.02.00/2023.
Dalam surat yang ditandatangani Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Muhamad Hasan Chabibie disampaikan bahwa untuk meningkatkan layanan kementerian, maka akan dilakukan upgrade firmware pada server Kemendikbudristek, yang akan dilaksanakan pada 21-22 Juli 2023 pukul 17.00 WIB sampai selesai.
"Sehubungan dengan itu, dengan ini kami informasikan bahwa akan terjadi downtime terhadap subdomain data.kemdikbud.go.id selama pelaksanaan pekerjaan tersebut," kata Chabibie.
Merespons surat tersebut, Heti Kustrianingsih pun menduga hal itulah penyebab tes PPG hari ini dibatalkan.
"Semoga kami diberikan kemudahan dalam mengikuti tes PPG ini," pungkas Heti. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad