jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon setuju dilakukannya tes urine dadakan terhadap wakil rakyat baik di DPR maupun DPRD seluruh Indoensia. Pelaksanaannya pun harus dadakan.
"Saya tidak tahu berapa lama dia gunakan narkoba itu masih ada sisanya. Saya kira serahkan saja kepada ahlinya (untuk tes urine). Tiga bulan, enam bulan, tapi ada baiknya dilakukan secara dadakan," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Jumat (26/2).
BACA JUGA: Pemalsuan Tanda Tangan Papa Novanto, MKD Intip CCTV
Narkoba menurutnya masalah serius yang sudah melibatkan jutaan orang di tanah air. Tidak sedikit juga yang meninggal karena mengkonsumsi barang haram itu. Karenanya, ia sangat mendukung kalau ada anggota dewan yang teribat dioproses secara tegas.
Hal ini menjadi perhatian para pimpinan DPR pasca mencuatnya dugaan Anggota DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Meskipun, sampai saat ini yang bersangkutan belum dapat diklarifikasi.
BACA JUGA: Terus Dalami Kasus DWP, KPK Periksa Eks DPRD Maluku
"Bisa saja (tes urine) berkala. Waktu itu sudah ada wacana dengan BNN, biar setiap Anggota DPR RI, termasuk DPRD provinsi dan kabupaten kota, juga di tingkat eksekutif di setiap lembaga/kementerian itu perlu diperiksa," jelasnya.
Mengenai pelaksaan tes urine, politikus Partai Gerindra itu menyerahkan mekanismenya kepada partai masing-masing. Bagaiamapun, semua wakil rakyat harus siap bila sewaktu-waktu dilakukan res urine sebagai upaya mendukung pemberantasan narkoba.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Pak Buwas Diprotes Dubes Pakistan...Kenapa Ya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Pegawai MA Digarap KPK
Redaktur : Tim Redaksi