jpnn.com - JAYAPURA – Personel Kepolisian Resor Lanny Jaya, Brigadir Dua Irfan tewas ditembak oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Jumat (30/5). Irfan yang berasal dari Tidore itu tewas ketika bersama rekannya melintas di sebuah APMS.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIT, ketika Bripda Irfan bersama rekannya, Brigadir Arnold Rony dalam perjalanan menuju Mapolres Tiom menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA: Agen Ngaku Pasokan Gas Tabung Dibatasi
Saat melintas melewati Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) Tiom, tiba-tiba mereka ditembak oleh sekelompok orang tak dikenal.
“Bripda Irfan terkena tembakan di dada dan dibacok di bagian lengan, sementara Brigadir Arnold luka terserempet peluru. Bripda Irfan meninggal di tempat dan pistol revolver miliknya dibawa lari penyerang,” jelas Pudjo.
BACA JUGA: Kapolda Sumsel Pastikan Bripka GS jadi Tersangka
Mendengar kejadian tersebut, lanjut Pudjo, Satgas Brimob Polda Papua dan Anggota Polres Lanny Jaya langsung datang ke lokasi kejadian, namun sudah tidak menemukan pelaku.
Menurut Pudjo, Satgas Brimob langsung melakukan pengejaran pelaku, sementara personel Polres Lanny Jaya seusai mengevakuasi korban penembakan ke RSUD Tiom, langsung melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Aher Dicurigai Manfaatkan Birokrasi Untuk Prabowo
“Hingga kini kami masih mengembangkan kasus tersebut, namun diduga pelakunya adalah kelompok kriminal bersenjata yang sering beraksi di wilayah Pegunungan Tengah dan pelakunya diduga sama dengan penyerangan polsek beberapa waktu lalu,” ungkap Pudjo.
Rencananya, menurut Pudjo, Sabtu (31/5) hari ini, jenazah Bripda Irfan akan dievakuasi ke Jayapura melalui Wamena, dan selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Tidore, Maluku Utara untuk dimakamkan.(kpc/fai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gas Tabung 12 Kilo Kembali Langka di Depok
Redaktur : Tim Redaksi