Tewas Mengambang, Mulut dan Tangan Diikat

Selasa, 27 Mei 2014 – 01:30 WIB

jpnn.com - GALANG - Sesosok pria tanpa identitas ditemukan mengambang dan sudah tewas dengan posisi telungkup di Perairan Dapur 3 Galang, Barelang Senin (26/5) sekitar pukul 09.00. Diduga kuat, pria yang diperkirakan berusia 30 tahun ini menjadi korban pembunuhan karena mulut dan tangan diikat menggunakan sehelai kain serta lidah yang menjulur ke luar.

Saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah membusuk dan kulit yang mulai mengelupas. Selain itu, korban mengenakan baju kaus hitam bertuliskan 'West Berneo Bauxite Washing Plant' dan celana jeans biru merk N&G. Diperkirakan mayat ini sudah mengambang di laut sekitar empat hari.

BACA JUGA: Oknum Polisi Cabul Terancam Dipecat

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh Yuli dan Mahmud yang hendak pergi memancing. Lalu, penemuan itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian.  "Tadi ditemukan sama Yuli saat mau memancing di tengah laut. Lalu dia memberanikan diri menariknya ke tepi. Baru di laporkan ke polisi," ujar Marlya salah seorang warga di lokasi kejadian seperti dilansir Batam Pos.

Mrlya menambahkan korban memang tak memiliki identitas dan susah dikenali. Pasalnya, wajah korban sudah hancur dan kulit kepala yang mengelupas. Selain itu, mata korban nyaris keluar dan lidah yang menjulur ke luar.

BACA JUGA: Kirim Sabu ke Tahanan Istri Menyusul Suami

"Warga di sini tidak ada yang kenal. Sepertinya dia bukan warga di sini (Dapur 3, red)," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Galang Iptu B. Harefa yang langsung mendatangi lokasi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warganya bernama Aslan dan Anwar. Berdasarkan laporan itu pihaknya bersama tim Identifikasi Polresta Barelang langsung terjun ke lokasi.

BACA JUGA: Diperkosa di Samping Bayinya, IRT Hanya Bisa Menangis

"Tadi dilapor sama warga dan diduga mayat ini menjadi korban pembunuhan," kata Harefa.

Harefa menambahkan mayat diduga kuat sebagai korban pembunuhan karena mulut diikat menggunakan kain dan tampak bekas ikatan pada kedua tangan korban. Selain itu, lidah korban juga menjulur ke luar seperti menahan kesakitan.

"Mayat ini diperkirakan berumur 30 tahun. Saat ini dibawa dulu ke Rumah Sakit BP Batam untuk divisum. Penanganan kasus ini ranahnya Polairut. Kami (Polsek Galang, red) hanya membantu saja," jelas Harefa.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Galang Ipda Wahyudi menambahkan, pihaknya akan memeriksa dua orang saksi, Riani selaku Ketua RT02 Kelurahan Sijantung, dan Anwar, warga lainnya. Menurut dia, mayat tanpa identitas itu bukan warga sekitar Dapur 3 Galang.

"Kita belum tahu identitasnya, bisa saja mayat itu dari tengah laut dan terbawa arus ke sini. Mayat itu memiliki tinggi sekitar 170 centimeter dan dipastikan bukan warga Dapur 3 Galang," tutupnya. 

Penemuan mayat ini merupakan ke dua kalinya di Perairan Dapur 3, Galang. Sebelumnya, warga RT02/RW05 Dapur 3 juga digegerkan dengan sosok wanita yang tewas mengambang tanpa mengenakan sehelai pakaian.

Wanita tersebut diketahui bernama Dewi Apriliani, 17, yang menjadi korban pemerkosaan serta pembunuhan yang dilakukan Hasan alias Asen bersama rekannya berinisial P yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). (mas/cr5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Piala Dunia, Praktek Judi Online Marak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler