jpnn.com - PANCURBATU – Bangun Sitepu (44) tewas setelah berhasil menyelamatkan Dikky (10), putranya yang nyaris tenggelam di sungai.
Sesaat usai menyelamatkan sang anak, justru warga Dusun I Desa Namorih, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Sumut yang berstatus PNS di Polres Sidikalang itu, meregang nyawa.
BACA JUGA: Duh... Ayah Satu Ini sudah Buang Bayinya Masih Saja Bilang Begini
Peristiwa memilukan ini terjadi di Sungai Kuala, Jumat (3/6) sekira pukul 16.30 WIB. Sore itu, Bangun bersama Dikky tengah mandi-mandi di Sungai Kuala yang berada tak jauh dari desa mereka.
Di saat asik mandi, tiba-tiba Dikky berteriak keras karena terpeleset dan nyaris tenggelam. Takut terjadi sesuatu pada Dikky, Bangun langsung melompat ke dalam sungai lantaran ingin menyelamatkannya.
BACA JUGA: Bergairah, Kerapu Natuna Kembali Diekspor ke Hong Kong
Melihat kejadian itu, warga sekitar pun datang membantu Bangun menyelamatkan Dikky. Dikky pun berhasil diselamatkan warga dan dikeluarkan dari dalam sungai.
Sementara Bangun yang sudah duluan keluar dari sungai terduduk lemas. Setelah Dikky selamat, korban pun langsung menanyakan keadaan Dikky.
BACA JUGA: Nurdin Akan Evaluasi Total
Namun kondisi korban semakin lemas, hingga warga pun membawa korban ke Puskesmas Pancur Batu guna mendapat perawatan intensif.
Tuhan berkehendak lain. Tak lama setelah dirawat, Bangun pun menghembuskan napas terakhirnya.
Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Sehat Tarigan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Korban kehabisan napas dan lemas setelah menolong putranya. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan. Jenazah koban telah dibawa ke rumah duka untuk dikembumikan," katanya. (cr11/deo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaghfirullah, Tertebas Dodos, Darah Segar Mengucur, Hiii...
Redaktur : Tim Redaksi