jpnn.com, MATARAM - DPP Partai Demokrat menyambut baik menguatnya aspirasi agar Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019 mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan saat dimintai tanggapannya atas aspirasi tersebut, mengaku sangat menghormati aspirasi tersebut.
BACA JUGA: Peluang Prabowo-Zulkifli Hasan Maju Pilpres 2019 Terbuka Lebar
“Kami hormati sungguh-sungguh pikiran masyarakat NTB. Semua putra-putri bangsa berpeluang, apalagi TGB (Tuan Guru Bajang, panggilan akrab TGH Zainul Majdi, red) sendiri kader Partai Demokrat,” ujarnya kepada Radar Lombok (Jawa Pos Group), Jumat malam (5/5).
Ditegaskan, semua putra-putri bangsa Indonesia bisa saja diusung menjadi cawapres maupun capres.
BACA JUGA: Semua Ketum Parpol Berpeluang jadi Capres, Kecuali...
Namun, Partai Demokrat sendiri memiliki mekanisme dalam penentuan siapa yang akan diusung baik itu sebagai gubernur, wakil gubernur, presiden dan wakil presiden.
Dikatakan Hinca, saat ini Demokrat sedang fokus melakukan kerja-kerja partai sambil menunggu hasil pembahasan RUU Pemilu.
BACA JUGA: Polarisasi Pilpres 2014 dan Pilkada DKI Berpotensi Lanjut di 2019
“Karena pileg dan pilpres ke depan akan serentak, sehingga keduanya harus diperhatikan sungguh-sungguh,” ucap Hinca.
Atas pertimbangan tersebut, Partai Demokrat belum berani gegabah menyebut nama-nama yang akan diusung dalam piplres. Hinca menganalogikannya seperti permainan sepak bola.
Pertandingan belum dimulai, tentunya tidak akan diketahui hasil akhirnya. Demokrat akan membiarkan penonton bersorak terlebih dahulu. Menghabiskan babak pertama hingga babak kedua usai dengan hasil yang jelas.
“Biarkan semua berproses terlebih dahulu. Apalagi TGB adalah kader terbaik Partai Demokrat di NTB,” katanya.
Menurut Hinca, TGB bukan saja kader terbaik di tingkat lokal. Namun, gubernur dua periode itu merupakan salah satu anggota majelis tinggi Partai Demokrat. Jabatan yang diemban TGB, bukanlah main-main tetapi sangat strategis.
Disampaikan Hinca, salah satu tugas majelis tinggi yaitu menentukan siapa yang akan diusung Partai Demokrat sebagai cagub, cawagub, capres maupun cawapres.
“Karena itu biarkan dulu partai tetap kerja, pada waktunya tentu akan ketahuan,” ujar Hinca.
Untuk beberapa hari ini sampai tanggal 9 Mei, Hinca menyampaikan bahwa seluruh kader Partai Demokrat se-Indonesia akan berkumpul di NTB, untuk acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Banyak hal yang akan dibahas dalam rakernas, termasuk tentang pilkada NTB yang akan digelar tahun 2018 mendatang.
“Terutama soal pilkada NTB, sedang kami pertimbangkan. Untuk capres-cawapres, msih terus lakukan kerja-kerja politik mempersiapkan infrastrukturnya,” ujar Hinca.
Sementara itu, TGH M Zainul Majdi sebelumnya mengaku aspirasi yang berkembang akan didengarkan. Apalagi, aspirasi serupa sebenarnya bukanlah yang pertama kali mencuat. Masyarakat NTB memang sangat menginginkan ada tokoh yang berkiprah di level nasional. (zwr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alternatif, Demokrat Bentuk Poros Tengah Usung TGB di Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Soetomo