Thai Airways Tuntut PAD Rp 6,9 T

Kamis, 04 Desember 2008 – 05:11 WIB
AKSI pendudukan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) di Bandara Suvarnabhumi dan Don Muang menyebabkan kerugian besar bagi maskapai penerbangan Thailand, Thai AirwaysMaskapai itu rugi THB 20 miliar (setara Rp 6,9 triliun)

BACA JUGA: Miss University = Pasar Hewan

"Kerugian itu terjadi karena bandara tutup," ujar Narongsak Sangapong, acting president Thai Airways, seperti dikutip AFP


Dia menambahkan, jumlah tersebut belum termasuk kerugian yang dialami pihak penumpang

BACA JUGA: Demo Bubar, Suvarnabhumi dan Don Muang Pulih

Untuk itu, seperti dilansir The Nation, Thai Airways berencana menuntut PAD dengan nilai gugatan sebesar kerugian yang diderita, yakni Rp 6,9 triliun.

Kerugian besar itu diderita karena kedua bandara yang ditutup merupakan dua bandara utama di Negeri Gajah Putih tersebut
Meski aksi demonstrasi di bandara selama delapan hari itu berakhir kemarin, tetap saja harga yang harus dibayar mahal

BACA JUGA: 11 Siswi Tiongkok Tewas Karena Racun Karbon



Meski merugi, Thai Airways tak lantas lepas tangan terhadap para calon penumpang yang telantar di bandaraMaskapai tersebut telah memulangkan 30 ribu dari total 50 ribu turis asing melalui Pangkalan Angkatan Laut Thailand di U-Tapao yang berada di tenggara BangkokSebagian juga diterbangkan via Chiang Mai di utara dan Phuket di selatan.

Kisruh politik Thailand juga sangat memukul dunia pariwsisata negeri ituTarget kunjungan 3,5 juta turis pada tahun depan diperkirakan sulit terwujudSebab, banyak turis yang kini boleh jadi akan berpikir seribu kali sebelum memilih berlibur ke Negeri Gajah Putih(dia/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisruh Politik jadi Kado Ultah Raja Thailand


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler