Tiap Hari Butuh Darah 1000 Kantong

Senin, 23 Mei 2011 – 17:39 WIB

JAKARTA— Masalah kekurangan darah di Indonesia masih belum teratasiDari pengakuan Pengurus Pusat PMI Bidang Penanggulangan Bencana, Sumarsono, tiap harinya di Indonesia membutuhkan darah sekitar 1000 kantong.

“PMI masih mengalami kekurangan darah

BACA JUGA: Ogah Diperiksa, Mahfud Minta Dijemput KPK

Setiap hari 1.000 kantong darah itu dibutuhkan,” tutur Sumarsono di sela acara donor darah Coca-Cola dan PMI di FX Mall Jakarta, Senin (23/5)
Menurutnya, keterlibatan masyarakat umum untuk mengatasi kekurangan darah tersebut sangat penting

BACA JUGA: Didominasi Lulusan SD, Kualitas Pekerja Rendah



“Kami terus melakukan sosialisasi terkait donor darah baik di instansi pemerintah, swasta, komunitas, kampus dan masyarakat luas,” katanya
Dia menyebut, puncak minimnya stok darah di PMI biasa berlangsung saat bulan Ramadhan.

Berbagai terobosan terus dilakukan PMI untuk meningkatkan ketersediaan darah

BACA JUGA: Besok, 7 Lembaga Tinggi Negara Bahas Pancasila

“Aksi donor darah di kampus, rumah sakit, perusahaan, dan beberapa tempat terus kami lakukanKami juga butuh partisipasi dari semua pihak agar program donor darah ini bisa menutupi kekurangan darah di Indonesia,” tukasnya.

Dalam aksi donor darah yang diprakasai Coca Cola bertepatan ulang tahun ke 125 Coca Cola itu,  Presiden Direktur PT Coca Cola Indonesia, Torsten Kuezlen ikut mendonorkan 350cc darah“Ini adalah salah satu aksi Coca Cola dalam mendukung komitmen kami membawa perubahan positif di Indonesia,” ujar Torsten.(gel/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: SK Pensiun akan Dipercepat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler