jpnn.com - jpnn.com - Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Saiful Maltha mengungkapkan bahwa keluarga tim Formed Police Unit (FPU) VIII akan dikarantina terlebih daluhu. Dengan begini, tidak seorang pun boleh menemui 139 anggota Satgas Bhayangkara, termasuk keluarganya.
Maltha menyampaikan, izin bertemu keluarga baru dikeluarkan nanti usai pemeriksaan kesehatan di Pusat Pendidikan di Cikeas, Bogor. Polri ingin memastikan bahwa semua personel terbebas dari segala macam penyakit.
BACA JUGA: Polri Kawal Barang Bawaan Sampai Pesawat
"Mereka akan sterilisasi dulu nanti ke Cikeas. Cek kesehatan, cek perlengkapan perorangan yang diberikan kepada dia untuk pertanggungjawaban," kata dia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (5/3).
Menurut Maltha, usai tugas di Sudan, pasukan itu akan dikembalikan ke satuannya masing-masing. Namun, sebelumnua akan ada pengarahan terlebih dahulu agar kembali beradaptasi di negeri sendiri.
BACA JUGA: Hamdalah, 139 Polisi Eks FPU di Sudan Tiba di Jakarta
"Dikembalikan ke satuan induk. Tetapi setelah mendapat pencerahan dulu. Bekal-bekal lagi karena mereka kan sudah setahun lebih bersosialisasi degan United Nation. Kemudian banyak peradaban lagi. Ibaratnya kami kembalikan ke zero lagi," pungkas Maltha. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: 139 Personel Polri yang Tertahan di Sudan Bisa Pulang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah... Ternyata Ini Isi MoU Polri dengan Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga