jpnn.com, TEGAL - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi melakukan pemantauan langsung ke Tegal pada Rabu (16/6), menyusul ditemukannya 400 kasus aktif Covid-19 di daerah itu.
Irjen Luthfi pun meminta semua pihak untuk sigap dan merapatkan barisan dalam penanganan Covid-19 di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Irjen Anang: Kenapa Mereka Begitu Ketakutan Saat Dikejar
Orang nomor satu di kepolisian Jawa Tengah itu lantas memberikan warning kepada Kapolres Tegal serta pejabat utama hingga seluruh kapolsek untuk bisa maksimal dalam bertugas.
Dia juga minta pada tokoh-tokoh agama untuk menyampaikan dan mengingatkan masyarakat bahwa virus corona itu masih ada.
BACA JUGA: Mengaku Bertugas di Mabes Polri, Alexway Malah Mau Kabur saat Dibawa ke Polda Metro Jaya
"Kami imbau pada tokoh masyarakat untuk benar-benar menyuarakan bahwa Covid-19 itu ada sehingga kita bisa bersama-sama memutus penyebarannya," ucap Irjen Luthfi.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, cara penanganan virus Corona di Kabupaten Tegal sudah menerapkan manajemen kontingensi Covid-19, seperti yang ditentukan sebelumnya dan akan selalu dievaluasi.
BACA JUGA: Detik-Detik Alexway Diadang di Tol, Mengaku Dinas di Mabes Polri, Terjadi Ketegangan
"Para media juga harus mengedukasi masyarakat dengan memberikan berita yang positif terutama terkait penerapan 3T dan 5M,” pungkas Irjen Luthfi. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan