Tiba-Tiba BRIN Membatalkan Renovasi Ruangan Megawati Cs, Sebut Nama 2 Profesor 

Senin, 18 Juli 2022 – 17:39 WIB
BRIN akhirnya membatalkan renovasi ruangan dewan pengarah yang diketuai Megawati Soekarnoputri. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tiba-tiba membatalkan renovasi ruangan dewan pengarah yang diketuai Megawati Soekarnoputri.

Pembatalan tersebut menurut Kepala BRIN Laksana Tri Handoko karena ada hal yang terlewat dan tidak diketahui secara mendetail, yaitu tentang renovasi ruang ketua dewan pengarah. 

BACA JUGA: Soal Renovasi Ruangan Megawati Cs Rp 6 Miliar, BRIN Beri Penjelasan

“Sejak awal ruangan tersebut tidak ada rencana mengubah ruangan ketua Dewan Pengarah BRIN. Kebutuhan renovasi hanya untuk wakil, sekretaris, dan anggota dewan pengarah," kata Handoko di Jakarta, Senin (18/7).

Menurutnya, penataan ulang atau revitalisasi fungsi ruangan tetap perlu dilakukan, tetapi harus diputuskan berdasarkan beberapa pertimbangan.

BACA JUGA: Rakernas PDIP Rekomendasikan Sejumlah Agenda Strategis, Ada soal BRIN

Salah satunya, perubahan fungsi yang ada saat ini seperti lounge, ruang makan, dan ruang audio (mirip fungsi ruang karaoke) di lantai dua menjadi ruang rapat besar. 

Handoko menyebutkan sebelumnya lantai dua gedung tersebut digunakan oleh kepala Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi. 

BACA JUGA: BRIN Menganalisis Molekuler & Diversitas Genetik Penyebab Hepatitis Akut, Hasilnya?

“Sejak awal, Ketua Dewan Pengarah BRIN mengimbau untuk mengurangi hampir 40 persen luasan ruang kerja eks kepala BPPT tersebut, yang sangat besar itu, untuk dijadikan ruang kerja Dewan Pengarah lainnya,” tambahnya.

Handoko mengatakan, efektivitas koordinasi dan komunikasi di antara Dewan Pengarah BRIN adalah alasan utama dilakukan penataan ulang fungsi ruangan di lantai dua.

Dia menyebutkan sementara ini sebagian dewan pengarah bekerja di lantai 23, bahkan sebagian lagi belum punya ruangan. 

Pertimbangan lain, usia beberapa anggota dewan pengarah sudah cukup sepuh.

“Sebut saja Prof. Emil Salim dan Prof. Bambang Kesowo, yang selama ini bekerja di lantai yang sangat tinggi. Untuk itu, ruangan seyogianya dijadikan satu demi efektivitas koordinasi dan komunikasi,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, ruangan yang dulunya kebesaran, mewah, berlebihan, akan diubah dan difungsikan menjadi jauh lebih optimal.

Kepala BRIN menekankan renovasi yang dilakukan BRIN dibatalkan. Ke depan penataan harus selalu mengedepankan pada fungsionalitas dan efisiensi anggaran

“Ruangan yang ada di lantai dua nantinya adalah ruang rapat besar dan kecil, ruang kerja dewan pengarah (2 Wakil Ketua, Sekretaris, 6 anggota Dewan Pengarah BRIN. Ruang kerja Ketua Dewan Pengarah tidak ikut diubah sama sekali, seperti rencana semula” tutupnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler