Tiba-tiba Yusril Ancam Jokowi Jelang Pileg 2019

Selasa, 17 Juli 2018 – 23:15 WIB
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra usai sidang ajudikasi sengketa proses Pemilu 2019 di Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3/19). FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra tiba-tiba mengeluarkan ancaman serius kepada Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikannya saat merayakan HUT Ke-20 PBB di Kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Senin (17/7).

Menurut Yusril, ancaman itu diberikan agar Jokowi dan barisannya tidak menghalang-halangi partainya untuk berkompetisi di Pileg 2019 mendatang.

BACA JUGA: Dua Mantan Atlet Bulu Tangkis Ini Daftar Jadi Caleg Demokrat

"Bilang Pak Jokowi, kami ingin ikut pemilu. Kalau bapak nggak bisa bantu, ya paling nggak partai kami jangan diganggu," kata Yusril usai menggelar acara syukuran.

Menurut Yusril, saat ini pihaknya tengah berjuang keras dalam pemilu untuk lolos empat persen dan kembali eksis di DPR. Karena tekad itu, pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan pihak mana pun juga.

BACA JUGA: 3 Hal yang Bakal Bikin Jokowi Batal Meminang Cak Imin

"Karena itu, kami berharap pemerintah untuk bersikap netral tidak menghalangi dan jangan ganggu kami," ujarnya.

Menurut Yusril, apa yang telah dilakukan partainya sudah melalui jalur yang benar dan mengikuti semua aturan. "Kami akan kembali eksis dalam memperjuangkan Islam dan kemajuan bangsa," tegasnya.

BACA JUGA: Harapan Bamsoet untuk Kesuksesan Jokowi Kikis Kemiskinan

Ketika disinggung apakah partainya tidak takut disandera pemerintah, Yusril menilai PBB tidak ada yang bisa disandera. Sebab, Yusril memiliki rahasia pemerintah yang bisa diumbar di depan publik.

"PBB, insyaallah sampai hari ini tegak berdiri, walaupun sampai hari ini dari kami ada yang jadi menteri yang jadi jaksa, hakim agung, hakim MK, dubes, gubernur, alhamdulillah sampai hari ini tidak ada yang ditahan karena korupsi," pungkas Yusril. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetrasi Cak Imin Sukes Bikin Jokowi Tertekan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler