JAKARTA -- Demonstrasi menolak pemberian gelar Raja Batak untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Minggu (16/1) disebut sebagai aksi salah alamatSelaku tuan rumah grand opening Musem Batak yang akan dihadiri langsung oleh Presiden SBY, TB Silalahi menegaskan bahwa tidak ada agenda acara untuk memberikan gelar Raja Batak saat kehadiran Presiden SBY pada Selasa, 18 Januari 2010.
‘’SBY tidak diberi gelar Raja Batak
BACA JUGA: Apa Kata SBY soal Kasus Hukum Gayus?
Yang memberi gelar kehormatan adalah Mandailing dan itu bukan gelar Raja Batak tapi diberi gelar Patuan Sorimulia Raja suatu gelar kehormatan,’’ kata TB Silalahi dalam releasenya kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/1).TB Silalahi mengatakan, gelar itu biasanya diberikan kepada salah satu tokoh yang dihormati
BACA JUGA: Jefferson Bersikukuh Pelantikan Pejabat Eselon di LP Sah
Kalau di Indonesiakan merupakan singkatan dari Paduka Tuan.‘’Batak Toba tidak punya tradisi memberi gelar
BACA JUGA: Pramono: Lebih Baik Realisasikan Janji
Keputusan itu dari Lembaga Adat AngkolaSedangkan Ibu Ani akan diberikan gelar Naduma Harungguan Hasayangan dari adat Angkola,’’ kata TB Silalahi.Presiden SBY dan Ibu Negara direncanakan akan menghadiri pembukaan museum Batak TB Silalahi, yang disebut sebagai museum termegah di IndonesiaSelain kegiatan tersebut, Presiden SBY dijadwalkan akan meresmikan PLTA ASAHAN 1 dan GITET (Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi) Simangkuk.
Museum ini dikatakan bentuk tanggung jawab TB Silalahi sebagai bagian anak bangsa dalam rangka untuk melestarikan budaya Batak yang mulai hampir punah digerus oleh dunia modernTB Silalahi juga berharap dengan adanya musem ini, budaya persatuan dan kesatuan adat dan masyarakat Batak menjadi kuat sebagai bagian dari etnisitas suku Batak.
Selain SBY, beberapa menteri juga dijadwalkan akan hadirDiantaranya Menteri Pariwisata, Menbudpar, Mensesneg, Mensekab, Menhut, dan MendagriAcara ini juga akan dihadiri ketua DPD, Irman GusmanSedangkan kedutaan besar yang akan hadir terdiri dari Dubes Australia, Inggris, Singapura, Jerman dan kedutaan besar lainnyaPara pengusaha nasional dan tokoh-tokoh Batak yang sukses di Jakarta juga akan turut diundang.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Parpol Diuji ke MK
Redaktur : Tim Redaksi