jpnn.com - BATAM - Orang tua Dian Milenia Trisna Afiefa, Bob Vages tak kuasa menahan rasa sedih setelah mendengar eksepsi dari Wardiaman Zebua, terdakwa pembunuh anaknya pada Selasa (29/3). Vages tak terima dengan eksepsi terdakwa asal Nias Sumatera Utara tersebut.
"Pernyataannya berbeda-beda, siapa yang dibohonginya (Wardiaman,red) pengacara atau penyidik," katanya usai sidang kasus pembunuhan anaknya, seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa Pos Group), Rabu.
BACA JUGA: Tidak Konsisten, Ayah Nia sebut Pembunuh Putrinya Berbohong
Ia juga mempertanyakan eksepsi yang dibacakan pada saat sidang tersebut. "Kondisinya seolah-olah diputarbalikkan," ungkapnya.
Namun Bob sangat yakin bahwa Wardiaman tersangka pembunuh anaknya. Sebab walaupun keterangan dari kepolisian dan Wardiaman berbeda tapi ada benang merahnya yakni Wardiaman bertemu dengan Nia sebelum ditemukan terbunuh.
BACA JUGA: Yes! Jaringan Pengedar Narkoba Melibatkan Oknum Polisi Dibongkar
"Kalau pihak kepolisian bilang, Wardiaman yang membunuh. Tapi Wardiaman mengakui tak membunuh, tapi hanya ketemu saja. Anak saya ketemu dengan Wardiaman, itu poin pentingnya," ujarnya.
Boy mengungkapkan saat eksepsi ini, pengacara Wardiaman tidak membahas adanya pertemuan anaknya dengan tersangka. Selain itu, menurut Bob dalam sidang tak juga dibahas mengenai rekonstruksi.
BACA JUGA: Gerak-Geriknya Mencurigakan, Diperiksa, Eh... Ada Sabu di Anus
"Jelas-jelas mereka ketemu," ucapnya.
Ia juga merasa, pembunuhan anaknya terkait dengan meninggalnya tiga orang gadis lainnya. "Saya merasa ada keterkaitan, pembunuhan ini. Anggi, Cyntia dan Karmila," ungkapnya.
"Saya merasa anak saya, adalah korban pembunuhan berantai," pungkasnya. (ska/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Uang Ganti Rugi Lahan Diembat Kerabat Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi