jpnn.com - DONJUAN, 45, warga Lidah Wetan, Lakarsantri, sejak kecil punya kebiasaan super aneh. Dia hobi mengumpat keluarga dan tetangganya. Setelah itu, dia tertawa bahagia...ha..ha..ha...
Umi Hany Akasah- Wartawan Radar Surabaya
BACA JUGA: Duh, Banyak LSM dan Ormas Berlagak Aparat
Sebagai tetangga, Karin, 47, sebenarnya sudah tahu bila Donjuan adalah orang aneh. Tetangga dan keluarganya juga banyak yang membencinya.
Karin akhirnya mau menikah dengan Donjuan karena dia sudah janda dua kali. Alasan kedua, atas dorongan perempuan yang kini jadi mertuanya, agar dia menikah dengan Donjuan.
BACA JUGA: Kisah 5 Perempuan Komplotan Pencuri, Satu Baru Berusia 9 Tahun
"Ibu mertua saya sudah tua. Anak-anaknya tidak ada yang mau merawatnya karena kesal dengan ulah si bungsu, Donjuan," kata Karin di sela-sela gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), klas 1A Surabaya, Kamis (1/9).
Selama tidak ada anak saudara yang mau menjenguk mertuanya, Karin yang menjadi tetangga satu tembok yang merawatnya.
BACA JUGA: Mau Tahu Jumlah Pria Pelanggan PSK? Nih Datanya
Tiap pagi, siang dan malam, Karin memberikan makanan.
"Ibu mertua emang minta saya masakkan, saya dikasih uang untuk belanja," kata Karin.
Pas ada pertengkaran antara Karin dan bekas suaminya, ibu Donjuan memintanya segera berpisah. Beberapa bulan setelahnya, sang mertua minta dia menikah dengan Donjuan.
Waktu itu, usia Karin sudah 43 dan lebih tua dibandingkan Donjuan yang 41 tahun. "Donjuan kan emang lajang tua. Belum kawin. Ya mana ada yang mau kawin sama dia, lha hobinya mengumpat orang kok," kata Karin.
Ibu dua anak itu pun akhirnya mau menikah karena tak tega dengan ibunda Donjuan.
Ibu Donjuan juga berjanji akan memberikan dua rumah kos-kosan untuk Karin bila mau menikah dengan Donjuan.
"Usai nikah ya saya yang ngurus. Tapi, ya selama 4 tahun nikah sama Donjuan hidup tersiksa. Omongannya itu, ya jajan dipincuk, jajan keciput.
Omongan jorok juga sering. Eh setelah itu dia tertawa kayak orang gila," kata Karin.
Donjuan juga terkenal punya perilaku aneh yang suka ngumpat orang ketika berjalan di depan rumahnya.
Beberapa kali dia dilabrak tetangga dan masyarakat. Akan tetapi, Donjuan tetap tak berubah.
Karin merasakan bila menikah dengan Donjuan itu ibarat tak memiliki pasangan hidup.
Donjuan hanya tidur di rumah dan kemudian keluar dan baru pulang malam.
Jika protes, maka umpatan pun bakal keluar. Puncaknya, terjadi ketika Karin mendengar suaminya itu mengumpat pada kedua anaknya dari suami pertamanya.
Di situ, Karin kesal dan langsung mengajukan gugatan cerai.
Karin mengatakan, selama tiga kali berumah tangga, hanya Donjuan yang memiliki sikap aneh.
"Suami sebelumnya itu malas-malas. Donjuan sih juga malas, tapi kan aku dikasih untuk ngurus kos-kosan sama mertua. Jadi sih tidak kekurangan materi," kata Karin.
Meski demikian, kebahagian batin tak ia rasakan. Ia merasa sungguh kesal dan sakit hati dengan umpatan Donjuan kepada anaknya.
Karin pun akhirnya memutuskan menggugat cerai Donjuan.
"Mertua pernah menghibahkan satu petak tanah ke saya. Ya jadi nanti kalau sudah cerai, saya bisa jualan di tanah itu. Lumayan kan," pungkas dia. (*/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah Gawat, Lampu di Jalan Umum Terancam Dimatikan PLN
Redaktur : Tim Redaksi