jpnn.com - BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyatakan mulai September mendatang jabatan beberapa SKPD di lingkungan Pemko Batam akan bergeser.
Rudi menginginkan pemerintahannya diisi pejabat yang memiliki etos kerja dan mampu mengatasi persoalan.
BACA JUGA: 7 Rumah dan 1 Gereja Hancur, 1 Warga Meninggal
Untuk itu, Senin (20/6) kemarin Pemko Batam menggelar psikotes untuk para pejabat Pemko di Hotel Harmoni One, Batamcenter, Batam, Kepulauan Riau.
“Tes tersebut bertujuan untuk menguji kemampuan para pejabat di lingkungan Pemko Batam. Bukan hanya dari sisi daya tangkap, intelejensia, tapi juga dari segi kepemimpinan.
BACA JUGA: Usai Tulis Status Cinta, Gadis Manis Terjun ke Sungai
“Tak cukup pintar saja kalau tak bisa memimpin kacau balau juga. Daya tangkap, kemampuannya mengambil solusi dalam menghadapi permasalahan, gabung semuanya,” kata Rudi di Kantor Pemko Batam, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Hasil tes tersebut akan menjadi bahan pertimbangan saat penyusunan kabinetnya bersama Wakil Walikota, Amsakar Achmad. Meski bukan menjadi satu-satunya penentu, karena hak prerogatif tetap di tangan Wali Kota.
BACA JUGA: Serius! Mau Dapat Motor Gratis, Beli BBM Dulu di Sini
“Saya mau ke depan seluruh barisan yang ingin saya pimpin ini adalah orang dengan kriteria terbaik. Baik dari sisi intelektual maupun kemampuan memimpin,” imbuh Rudi.
Menurut dia, psikotes cukup efektif melihat kemampuan yang dimiliki pegawai Pemko Batam. Berdasarkan hasil psikotes Kepala Sekolah negeri beberapa waktu lalu, terlihat bahwa cukup banyak yang IQ-nya di atas rata-rata.
“Bahkan kemarin ada yang sampai 130. Di atas rata-rata 110 banyak. Pegawai Pemko ini pintar-pintar. Tapi mungkin ada yang belum mendapat kesempatan,” pungkas Rudi.
Pelaksanaan tes dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama atau hari pertama diadakan bagi pejabat eselon III B dari SKPD Dinas. Kemudian di hari kedua, untuk pejabat eselon II B.
Hari ketiga, pejabat eselon III A. Dan hari terakhir dilaksanakan untuk pejabat eselon III B SKPD non Dinas. Total ada 214 pejabat eselon II dan III yang ikut psikotes kali ini. Terdiri dari 123 pejabat eselon III B, 58 eselon III A, dan 33 eselon II B.(she/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Sontoloyo! Usai Ihik-ihik Anak, Orang Tua Juga Diajak Duel
Redaktur : Tim Redaksi