jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Prasetyo menegaskan tidak akan asal-asalan dalam mengeksekusi mati terpidana narkotika. Menurut Pras, pihaknya tak ingin ada yang dirugikan dari eksekusi hukuman mati.
Artinya, hak-hal hukum terpidana yang akan dieksekusi harus terpenuhi terlebih dahulu. "Kami tidak asal-asalan. Kami harus hati-hati, jangan sampai ada pihak yang dirugikan," ujar Pras.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo: Ini Fitnah!
Menurut Pras, hukuman mati ini tidak bisa diulang. Karenanya, jika sudah dilaksanakan, ternyata ada hak-hak terpidana yang belum terpenuhi, maka itu tidak baik. "Karena ini hukuman mati kalau sudah dilaksanakan ternyata ada hal yang tertinggal tidak bisa kami ulang," ungkapnya.
Menurut dia, sudah ada aturan-aturan eksekusi. Karenanya, semua harus dilakukan sesuai prosedur dan waktu yang tepat.
BACA JUGA: Mendagri Dianggap Bela Pengusaha Miras
Kejaksaan ingin eksekusi secepatnya. Sebab, tak lama lagi memasuki bulan Ramadan. Pras menegaskan, tidak mungkin eksekusi dilaksanakan pada momen bulan suci Ramadan. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Desmond Sebel Sama Mulut Ruhut Sitompul
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Siap Cabut Status Buron Djoko Tjandra
Redaktur : Tim Redaksi