jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka tidur. Tidur merupakan kebutuhan manusia untuk mengisi kembali energi dan membentuk sel-sel terbaru tubuh.
Namun saat ini, bagi sebagian orang, tidur merupakan sesuatu yang istimewa.
BACA JUGA: 5 Bahaya Tidur Berlebihan, Nomor 4 Bikin Kaget
Tidak setiap orang bisa tidur nyenyak. Hal ini karena perubahan gaya hidup, stres dan lainnya.
Untuk itu, terkadang ada beberapa orang akhirnya tidur berlebihan untuk mengganti waktu tidur mereka yang hilang.
BACA JUGA: Berlebihan Mengonsumsi Obat Tidur, 3 Bahaya Ini Mengintai Anda
Tanpa mereka sadari, ada beberapa penyakit yang mengintai jika tidur berlebihan sering dilakukan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Webmd.
BACA JUGA: 7 Manfaat Kulit Jeruk, Deretan Penyakit Kronis Ini Langsung Rontok
1. Diabetes
Penelitian telah menunjukkan tidur berlebihan atau tidak cukup setiap malam bisa meningkatkan risiko diabetes.
2. Obesitas
Tidur berlebihan atau terlalu sedikit juga bisa membuat Anda kelebihan berat badan.
Satu studi baru-baru ini menunjukkan orang yang tidur selama sembilan atau 10 jam setiap malam, 21 persen lebih mungkin menjadi gemuk selama periode enam tahun dibandingkan orang-orang yang tidur antara tujuh dan delapan jam.
Hubungan antara tidur dan obesitas ini tetap sama, bahkan ketika asupan makanan dan olahraga diperhitungkan.
3. Sakit kepala
Bagi sebagian orang yang rentan terhadap sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya di akhir pekan atau liburan bisa menyebabkan sakit kepala.
Para peneliti percaya ini karena efek tidur berlebihan pada neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin.
Orang yang tidur terlalu banyak selama periode tidur siang hari dan mengganggu tidur malam mereka mungkin juga mendapati diri mereka menderita sakit kepala di pagi hari.
4. Sakit punggung
Ada saat ketika dokter memberi tahu orang yang menderita sakit punggung untuk langsung tidur.
Namun, hari-hari itu sudah lama berlalu. Anda bahkan mungkin tidak perlu membatasi program olahraga rutin saat mengalami sakit punggung.
5. Depresi
Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi daripada tidur berlebihan, sekitar 15 persen orang dengan depresi tidur terlalu banyak.
Hal ini bisa memperburuk depresi mereka. Itu karena kebiasaan tidur yang teratur penting untuk proses pemulihan.
6. Penyakit jantung
The Nurses' Health Study melibatkan hampir 72.000 wanita.
Analisis yang cermat terhadap data dari studi tersebut menunjukkan wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam memiliki kemungkinan 38 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dibandingkan wanita yang tidur delapan jam.
Para peneliti belum mengidentifikasi alasan hubungan antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany