jpnn.com - Bayi berusia tiga bulan memiliki ingatan yang lebih baik saat mereka tidur setelah mengetahui sesuatu yang baru.
Hal ini menurut eksperimen kecil yang menunjukkan bahwa tidur berperan dalam memperkuat ingatan sejak awal kehidupan.
BACA JUGA: Kebiasaan Tidur Juga Bisa Menaikkan Berat Badan loh
Sementara penelitian sebelumnya telah menghubungkan sering tidur siang dengan memori yang lebih baik pada bayi 6 bulan, studi ini meneliti dampak tidur siang 1,5 sampai 2 jam pada bayi di bawah usia 6 bulan.
Test menguji memori dengan memperlihatkan bayi wajah yang mereka ingat hingga mereka merasa lelah.
BACA JUGA: Demi ASI Anak, Anniesa Hasibuan Minta Dipulangkan ke Rumah
Periset menunjukkan bayi satu dari dua karakter kartun dengan ciri khas, kemudian membiarkan beberapa bayi tidur siang, lalu menunjukkan semua bayi kedua karakter tersebut untuk melihat mana yang menarik perhatian mereka lebih lama.
Lebih dari setengah bayi yang telah tidur siang mengalihkan pandangan mereka ke wajah kartun yang asing, menunjukkan bahwa mereka ingat apa yang mereka lihat sebelum mereka tidur.
BACA JUGA: Terungkap, Bayi Disimpan di Lemari Pendingin Masih Hidup saat Dilahirkan
Tapi tanpa tidur siang, bayi tampak secara acak memilih wajah yang mereka lihat, menunjukkan bahwa mereka lupa apa yang telah mereka lihat sebelumnya dan menemukan kedua kartun itu baru dan menarik.
"Bayi berusia tiga bulan hanya bisa mengingat wajah yang telah ditunjukkan sebelumnya jika mereka telah tidur siang," kata penulis studi utama, Dr. Klara Horvath, seperti dilansir laman Lifescript, Kamis (24/8).
"Tampaknya bagi mereka, memiliki waktu tidur yang singkat diperlukan untuk mengkonsolidasikan kenangan, jika tidak, mereka bisa melupakan informasi yang baru dipelajari," jelas Horvath.
Gelombang tidur muncul pada tes electroencephalogram (EEG) yang memeriksa pola gelombang otak.
"Temuan tersebut menawarkan bukti baru bahwa tidur siang sangat penting untuk perkembangan normal bahkan di usia yang sangat muda," kata Gina Poe, seorang peneliti fisiologi dan psikiatri di University of California, Los Angeles, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Diberi Uang Melimpah, Hampa Kasih Sayang, Simpan Mayat Bayi di Lemari Pendingin
Redaktur & Reporter : Fany