BACA JUGA: Kali Cikarang Tercemar Parah
Ketiga korban, Brigadir Sugeng, Briptu Handoyo dan Bripda Anwar dengan tubuh babak belur dan motor yang hancur dirusak massa mendatangi kantor SPK Polda Metro Jaya guna melaporkan peristiwa tersebut
BACA JUGA: Korban Priok Digelontor Rp. 1,8 M
Tiba-tiba dari arah Menteng mengarah Mampang konvoi massa Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) dan simpatisan Aliansi Buruh Menggugat datang
BACA JUGA: Dewan Minta PRJ Dikelola BUMD
Saat itu kondisi agak macet karena jam pulang kantor. Barisan konvoi semuanya di jalur cepat dan mendadak masuk ke jalur buswayKami berupaya mencegahnya,” terang Sugeng.Tak terima karena dicegah, ratusan massa SMI langsung melompat dari bus sambil menentang berbagai kayu yang sudah disiapkan di dalam bus dan langsung mengeroyok Sugeng, Handoyo dan AnwarSedangkan rekan mereka, Santoso langsung menghubungi rekan-rekan BM lain guna meminta pertolongan
Massa awalnya mengincar Anwar dan Handoyo yang pertama meminta massa turun dari atap bus dan mencegahnya masuk jalur buswaySedangkan Sugeng yang melihat kedua rekannya dihajar beramai-ramai berusaha melerai, namun justru dialah yang paling parah dihajar massa”Saya enggak ngerti, kami hanya mencegah mereka masuk jalur busway dan turun dari atap busTapi kenapa malah mengeroyok kami seperti ini,” ungkap Sugeng meringis.
Namun, Sugeng yang saat itu menyandang pistol di pingang dengan lima peluru tetap bertahan dan berusaha tidak mengeluarkan senjata apinya walau nyawanya terancam”Bagaimana pun mereka tetap saudara saya dan bukan pelaku kriminalMereka hanya kesal karena dilarang untuk melanggar peraturan lalulintasJadi saya tidak mau mengeluarkan senjata api,” cetusnya juga.
Sedangkan Anwar mengatakan, sebagian massa lain merusak dan menggulingkan ketiga motor dinas polisi tersebut”Parah mas, setelah digulingkan lalu dihancurkan dengan dipukul kayuAnda lihat sendiri itu, semuanya pecah dan penyok-penyok motor kami,” cetusnyaPara pelaku baru kabur begitu melihat anggota BM dan Satuan Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya berdatangan
”Tapi kami tetap meminta agar kasus ini tetap diproses secara hukumBagaimana pun yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terang Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Condro Kirono yang turut mendampingi korban membuat laporan polisi( ind )
BACA ARTIKEL LAINNYA... Feeder Busway Gagal Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi