jpnn.com, BATAM - Tiga bocah warga kampung Kendal Sari RT 03/ RW 07 dekat TPU Seitemiang, kelurahan Tanjungriau, Batam, Kepri, ditemukan tewas tenggelam di kolam berlumpur dekat tempat tinggal mereka, Rabu (19/6) sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketiganya tewas tenggelam di kolam berlumpur dekat tempat tinggal mereka, Rabu (19/6) sekitar pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Angka Perceraian di Batam Tinggi, Dipicu Orang Ketiga dan Faktor Ekonomi
Ketiga bocah ini adalah Devi, 12, Visel,7 dan Jevan, 5. Devi dan Visel bersaudara kandung sementara Jevan adalah sepupu Devi dan Visel. Devi bocah perempuan yang duduk di bangku kelas lima SD.
Informasi yang didapat sebelum maut menjemput, ketiga bocah tersebut ikut bersama ibu mereka untuk mencari sayur kangkung liar di sekitar lokasi kolam berlumpur yang jaraknya tak jauh dari tempat tinggal mereka.
BACA JUGA: Orang Tua Asyik Makan, Anak Sudah Meninggal di Kolam Renang
BACA JUGA: Saksi 02 Klaim Lihat Anggota KPPS Coblos 15 Surat Suara
Saat berada di sekitar kolam, ketiga bocah tadi berpisah dengan ibu mereka yang sibuk cari kangkung. Ketiga bocah tadi bermain di sisi lain kolam bersama seekor anjing peliharaan mereka.
BACA JUGA: Limbah Beracun Masuk Batam, BC: Surveyor Harus Ikut Bertanggung Jawab
Nahas terjadi ketika anjing peliharaan mereka mengejar orang yang sedang mancing di sekitar kolam. Ketiga bocah tadi spontan berlari mengikuti anjing tersebut.
Anjing berlari dan terjebak ke dalam kolam sehingga spontan tiga bocah tadi terjun ke dalam kolam untuk menyelamatkan sang anjing.
Mereka pun terjebak dalam kolam yang dipenuhi dengan lumpur dan luput dari perhatian orang tua mereka. Semakin mereka berusaha untuk keluar kolam semakin tenggelam mereka dalam kubangan lumpur hingga akhirnya tenggelam.
Ketua RT 03 Iswandi mengatakan, ketiga bocah ini baru bisa ditolong saat ada seorang warga yang hendak mancing tiba di lokasi kolam. Mengetahui tiga bocah tadi terjebak dalam kolam, pemancing tersebut teriak minta tolong sehingga ramai didatangi warga termasuk ibu ketiga korban.
"Saat kami angkat keluar masih bergerak mereka. Langsung bawa ke rumah sakit namun takdir berkata lain. Mereka tak selamat," ujar Iswandi.
Usai menjalani penanganan medis di rumah sakit jenazah ketiga bocah tadi akhirnya dikembalikan ke keluarga masing-masing.
BACA JUGA: Klaim Didukung Mayoritas DPD, Airlangga Siap Bertarung di Munas Golkar
Pantuan di rumah duka, keluarga besar dari tiga bocah sangat terpukul dengan kejadian itu. Tangis histeris bersahutan di sekitaran rumah duka.
Keluarga sepertinya tak percaya dengan peristiwa nahas itu. Apalagi orang tua Devi dan Visel tampak terkulai lemas di depan jenazah dua anak mereka.
Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fahrozi yang datang ke lokasi rumah duka dan TKP. Kematian ketiga bocah ini murni kecelakaan saat ikut bersama ibu mereka mencari sayur di lokasi kejadian.
"Tenggelam di kolam mereka. Sementara itu saja yang bisa saya sampaikan karena keluarga lagi berduka," ujar Oji.(eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BP Batam Tetap Optimistis Bisa Gaet Investor Tiongkok
Redaktur & Reporter : Budi