Tiga Bos First Travel Sudah Ditahan Masih Halangi Proses Penyidikan?

Selasa, 22 Agustus 2017 – 05:45 WIB
Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan saat pelesiran di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat. Foto: Facebook

jpnn.com, JAKARTA - Tiga petinggi First Travel telah dijadikan tersangka dan dijebloskan ke sel tahanan. Namun, ada dugaan masih terjadi upaya menghalangi proses penyidikan.

Salah satunya, terblokirnya sistem informasi agen yang memuat data jumlah jemaah. Ada kemungkinan pemblokiran tersebut untuk menghilangkan barang bukti.

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus First Travel, soal Total Kerugian Jemaah

Penelusuran Jawa Pos pada sistem informasi First Travel yang beralamat https://login.agenfirsttravel.co.id memang tidak terkoneksi.

Hanya terpampang tulisan 403 forbidden. Ada juga sebuah tulisan yang seperti menunjukkan alamat email, yakni kotakamal@outlook.jp.

BACA JUGA: Diminta Menunggu Setahun, 6 Warga Bekasi Jadi Korban First Travel

Agen First Travel DH menjelaskan, sistem informasi tersebut baru Senin ini (21/8) terblokir. Minggu malam (20/8) sistem informasi ini masih bisa diakses.

”Saya tidak mengetahui mengapa terblokir, namun ada juga agen yang sejak beberapa minggu lalu sudah tidak bisa mengakses,” jelasnya.

BACA JUGA: Bu Susi: Sebagai Menteri yang Paling Tidak Berpendidikan, Saya Minta Dukungan

Pada sistem informasi itu, setiap agen memiliki username dan password sendiri. Setelah memasukkan keduanya, data jamaah bisa terlihat.

Data tersebut dimasukkan sendiri oleh agen. ”Setiap agen hanya bisa melihat data jemaahnya sendiri,” ujarnya.

Dengan begitu, kemungkinan total data jemaah berada di sistem informasi tersebut.

Bila, kepolisian ingin memastikan jumlah jamaah keseluruhan dan yang belum berangkat bisa dari sana. ”Masalahnya, terblokirnya ini karena apa,” tuturnya.

Apakah diblokir oleh kaki tangan dari Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan atau malah diblokir oleh pihak kepolisian.

Dia berharap bahwa pihak kepolisian bisa untuk menelusurinya. ”Kunci data jemaah di situ,” paparnya. (idr/wan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... ORI Beber Hasil Investigasi di Lapas, Ini Penjelasan Dirjen PAS


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler