Tiga Bupati di Sulut Diperiksa KPK

JAKARTA - Dua hari berturut-turut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyidikan pengadaan kendaraan pemadam kebakaran di Sulawesi UtaraSejak Senin (25/10) sejumlah pejabat telah diperiksa tim penyidik di Polda Sulut dan SPN Karombasan

BACA JUGA: Jampidsus Terjebak Pertanyaan Wartawan

Pemeriksaan masih dilanjutkan hari ini (Selasa, 26/10) di tempat yang sama.

Jubir KPK Johan Budi yang dihubungi JPNN  mengatakan, pemeriksaan para pejabat antara lain Bupati Minahasa Stevanus Vreeke Runtu, Bupati Bolmong Marlina Moha Siahaan, Bupati Talaud non-aktif Elly Lasut, Boy Suwuh, dan Oscar Wagiu dalam kapasitas sebagai saksi atas tersangka Hari Sabarno.

"Bukan hanya Sulut yang disidik, daerah lainnya juga disidik," kata Johan, Selasa (26/10).

Para pejabat ini sudah memberikan keterangannya sebagai saksi untuk tiga tersangkaYaitu mantan Dirjen Otda Oentarto Mawardi, Hengky Samuel Daud, dan mantan Mendagri Hari Sabarno

BACA JUGA: Miranda: Saya Memang Layak Jadi DGS BI

Ditanya apakah kasus damkar di Pemprov Sulut serta tiga kabupaten lainnya masing-masing Talaud, Bolmong, dan Minahasa berpeluang ditetapkan sebagai kasus korupsi sehingga menjerat para penyelenggara negaranya, Johan mengatakan, bisa sajaApalagi bila terbukti dalam pengadaan damkar terjadi mark-up.

"Ya kan kasus damkar selain di pusat, di daerah juga kan banyak

BACA JUGA: DPR Nilai Jampidsus Terburu-Buru

Sebut saja damkar di Makassar, Jabar, Medan, Batam, dll," pungkasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus: Tjahjo Pernah Sebut dari Miranda