jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Arteria Dahlan menyatakan sudah tiga kali pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pengumuman penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Penundaan tersebut, menurut Arteria sama saja dengan membuka peluang bagi para mafia untuk menipu CPNS.
BACA JUGA: 6.000 Honorer Ikut Tes CPNS
"Dalam catatan saya, sudah tiga kali pemerintah ini menunda pengumuman penerimaan CPNS," kata Arteria, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku sudah mengantongi mafia CPNS yang beroperasi di seluruh kabupaten dan kota.
BACA JUGA: Parmusi Usul Pengelolaan Haji Ditangani Badan Otonom Khusus
"Data mafia calo CPNS itu saya dapat melalui satuan tugas penerimaan CPNS yang dibentuk oleh Menpan-RB sebelum ini. Menurut saya, data mafia tersebut cukup valid," tegasnya.
Arteria berjanji, data tersebut akan diserahkan kepada Menpan RB yang baru. "Saya akan serahkan data dimaksud kepada Menpan RB dan pihak terkait agar ditindak-lanjuti, bukan untuk diarsipkan," ujarnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Bu Susi: Mayoritas Reklamasi Pulau Ilegal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum Irman Minta DPD Sabar Ambil Keputusan
Redaktur : Tim Redaksi