Tiga Kepala Staf TNI Diganti

Senin, 09 November 2009 – 18:16 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yodhoyono mengganti tiga kepala staf di tubuh TNIMereka yang dilantik ialah Letjen TNI George Toisutta sebagai KSAD, Laksdya TNI Agus Suhartono sebagai KSAL, dan Marsdya TNI Imam Sufaat sebagai KSAU.

Pelantikan dilakukan oleh Presiden di Istana Negara Jakarta

BACA JUGA: Raker Komisi III-Polri Diduga Sarat Konspirasi

Berdasarkan surat keputusan Presiden No 49/TNI/2009, SBY sudah menandatangani pergantian itu sejak 6 Nopember empat hari lalu
Dalam SK yang dibacakan oleh Sekretaris Militer, Bambang Soetedjo, ketiga pucuk pimpinan TNI tersebut masing-masing menggantikan KSAD Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo, KSAL Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, dan KSAU Marsekal TNI Subandrio.

SBY tak memberi sambutan dalam prosesi pelantikan itu

BACA JUGA: KPK Pertanyakan Rp17,6 M Versi Kapolri

Presiden beserta pimpinan lembaga tinggi negara dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II hanya memberikan ucapan selamat kepada para kepala staf setelah pengucapan sumpah jabatan
Berikut sumpah yang diucap tiga kepala staf baru tersebut dihadapan Presiden SBY

BACA JUGA: Sibuk, Hendarman Belum Urus Ritonga

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsung ataupun tidak langsung, dengan rupa atau dalih apapun juga, tidak memberi atau menyanggupi, akan memberi sesuatu kepada siapapun juga.”

“Bahwa saya tidak akan menerima hadiah, atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira, bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan sayaBahwa saya akan tetap setia kepada Undang-undang Dasar dan memelihara segala peraturan yang berlaku bagi Negara Republik IndonesiaBahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi Sumpah Prajurit.”

Sebelumnya, Presiden SBY meminta TNI dan Polri melakukan reformasi internalDi samping mengalokasikan penambahan Rp7 triliun dalam anggaran APBN untuk pertahanan keamanan, institusi itu diminta menghapus bisnis di kalangan TNISBY berharap semua komponen bangsa, termasuk TNI dan Polri bisa sejalan selaras menyukseskan program KIB Jilid II, hingga kesejahteraan rakyat makin baik dan tanpa korupsi.

“Kita patut bersyukur karena reformasi telah berjalan makin jauh, namun masih belum tuntasUpaya untuk membangun good governance dan memberantas korupsi mulai membuahkan hasil, namun masih perlu terus ditingkatkanKemiskinan sudah banyak berkurang, namun upaya peningkatan kesejahteraan rakyat perlu terus dilanjutkanSemua komponen bangsa saya minta mendukung program ini,” pungkasnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Jepang Keluhkan Listrik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler