Tiga Koboi Dibawa ke Polda

Sabtu, 01 Mei 2010 – 02:01 WIB
DENPASAR - Tiga pemeran film Cowboys in Paradise masing-masing Suwarno (Arnold), Rosnan Efendik (Pendi), dan Sugiarto (Argo) siang kemarin (29/4) diamankan Reskrim Polda Bali di Pantai KutaSebelum ketiganya digiring ke mapolda, Kanit 3 Sat 3 Reskrim Polda AKP Pande Putu Sugiarta, meminta izin kepada Satgas Pantai Kuta, sebagai pengelola otorita di  kawasan pantai

BACA JUGA: Iming-imingnya Selembar Lima Puluh Ribuan

Terlebih, ketiga pemeran film itu adalah penyedia jasa papan selancar di pantai itu.

''Kami bawa ke polda untuk mintai keterangan," ujar AKP Pande Putu Sugiarta seizin Dir Reskrim Kombespol Andi Takdir Rahmantiro sembari menggiring ketiga koboi itu ke dalam mobilnya
Mengenai keterangan lebih lanjut, pihak Reskrim akan mengorek keterangan lebih dalam lagi guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan salah satu pemeran film koboi yang digiring ke dalam mobil polisi hanya bicara singkat kepada Radar Bali

BACA JUGA: Film Cowboys in Paradise Gelap

''Siap
Kalau dimintai keterangan ya, siap saja," ujar Arnold dengan santainya.

Selama ini, pemerintah Bali lewat Gubernur Made Mangku Pastika secara tegas menyatakan bahwa film itu belum ada izin

BACA JUGA: Cowboy Merasa Diperdaya

Karena tidak mengantongi izin, pihak polda menyatakan telah melanggar UU PerfilmanTeermasuk bisa kena UU Imigrasi, mengingat sutradara film berasal dari SingapuraPemanggilan ketiga koboi itu dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombespol Gede Sugianyar saat ditemui kemarin (29/4)Kata dia pemanggilan ketiga orang tersebut kapasitasnya masih sebagai saksi''Selain dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi, mereka juga berencana melaporkan sutradara film yang dianggap telah mencemarkan nama mereka," aku Sugianyar.

Hasil pemeriksaan ketiga orang tersebut secara keseluruhan belum bisa diketahuiNamun demikian, Sugianyar mengaku kalau tidak tahu bahwa syuting yang dilakukan sebelumnya ternyata untuk keperluan film dokumenterSesuai dengan surat perintah itu, Ditreskrim langsung membentuk tim khusus yang juga melibatkan tim cyber crimeSelain tiga nama tadi, Ditreskrim juga berencana melakukan  pemanggilan saksi-saksi lainnya untuk dimintai keterangan''Kemungkinan ada lebih dari lima saksi yang akan dipanggil," jelas Sugianyar.

Namun demikian, menurutnya belum ada nama-nama yang bakal ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini"Untuk menentukan tersangka harus dicari dulu apakah ada unsur pidananya  dan itu tergantung hasil pemeriksaan nantiSementara ini masih mengumpulkan bukti-bukti yang ditemukan oleh tim cyber crime," lanjutnya.

Sugianyar juga menjelaskan lebih lanjut bahwa biarpun dalam kasus ini tidak ada yang melapor, karena kasus ini bukan termasuk delik aduan, maka pihak kepolisian tetap akan melakukan penyidikanSementara Bendesa Adat Kuta Gusti Ketut Sudira yang juga hadir menjadi mediator dalam pengambilan koboi oleh polda menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada  pihak kepolisian''Kalau permasalahan itu kami tidak masalahkan, biarkan mereka (koboi, Red) yang menjelaskan kepada aparat," ujar Sudira di pantai Kuta kemarin.

Dari hasil penelusuran bendesa adat Kuta bersama jajarannya, ketiga pemain film itu sama sekali tidak mengaku menjadi gigolo seperti yang ada dalam film dokumenter tersebut''Dia tak pernah nyatakan dirinya gigolo," ujar SudiraYang jelas, Desa Adat Kuta akan pasang badan tentang keberadaan syuting film tanpa izin di kawasannya''Kalau besok mereka mau bikin macam-macam di pantai, tidak akan saya kasih," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kuta Komang Graha Wicaksana yang mendampingi bendesa, menilai bahwa keberadaan film tersebut telah menjatuhkan derajat Kuta''Sekarang banyak wisata selain KutaMungkin saja ini provokasi untuk merendahkan Kuta," ujar Graha Wicaksana.

LPM Kuta yang juga memiliki kewenangan untuk menindak masyarakat yang tidak mematuhi aturan akan mencari jalan keluar agar kejadian ini tidak berulang lagi''Kami tidak bisa  menghujat, jadi harus dicarikan solusiAnak-anak pantai harus diberikan pemahaman," pungkas Graha Wicaksana.(dra/aim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Gigolo di Film Cowboys in Paradise


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler