Tiga Kurir Palugada Digulung Polisi, Barang Bukti Banyak, Nih Penampakannya

Senin, 09 November 2020 – 23:04 WIB
Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat meringkus kurir sabu sindikat "Palugada" berinisial RS, GS, dan DG di kawasan Teluk Naga, Tangerang, Banten, akhir pekan kemarin. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat

jpnn.com, JAKARTA - Tiga kurir sabu-sabu sindikat "Apa Lu Mau Gue Ada atau Palugada" berinisial RS, GS, dan DG diringkus polisi di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dari ketiga tersangka, polisi menyita barang bukti sebanyak 1,5 kilogram sabu-sabu.

BACA JUGA: Penumpang Pembegal Driver Ojek Ini Akhirnya Ditangkap, Terima Kasih, Pak Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Audie S Latuheru membenarkan penangkapan tiga tersangka kurir narkoba tersebut.

"Benar, anggota kami mengamankan tiga orang pelaku narkoba," kata Audie di Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Ultimatum Polisi untuk Pembunuh Agung Eko Saputra: Menyerahkan Diri atau Kami Tangkap

Lebih lanjut, Kepala Satuan Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar menyebutkan penangkapan tiga kurir sabu sindikat narkoba Palugada dipimpin Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Fiernando.

"Ada tiga orang pelaku ini kami amankan sabu, kami hitung bersama anggota jumlahnya 1,5 kg," ungkap Ronaldo.

BACA JUGA: Dooor! Andi Langsung Ditembak Mati di Tempat, Tak Ada Ampun

Ronaldo menjelaskan pengungkapan sindikat narkoba tersebut merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya, yakni penangkapan sindikat yang sama sekitar tiga bulan lalu.

"Saat itu jaringan ini menjual berbagai jenis narkotika palugada. Dari segala dia punya ineks, happy five dan sabu-sabu. Jadi ini pengembangan dari kasus tersebut," ujar dia.

Dari pengungkapan ini, pihaknya masih mengembangkan jaringan-jaringan narkoba tersebut dan berharap anggotanya bisa mengungkap kasus narkoba dalam jumlah lebih besar lagi.

BACA JUGA: Sejumlah Pasangan Bukan Muhrim Tepergok Ngamar di Hotel, Nih Lihat

"Kami masih terus menyelidiki kaitan dari jaringan ini, semoga kami bisa ungkap lebih besar lagi," kata dia.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler